Bank DBS Indonesia Berikan Pendanaan Keberlanjutan Kepada Indorama

Bank DBS Indonesia x Indorama

Bank DBS Indonesia Berikan Pendanaan Keberlanjutan Kepada Indorama (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Bank DBS Indonesia (DBS) memberikan fasilitas kredit berbasis keberlanjutan (Sustainability-Linked Trade Facility (SLTF)) kepada sebuah perusahaan publik produsen benang pintal dan poliester terintegrasi PT Indo-Rama Synthetics Tbk (Indorama). Pendanaan inovatif ini menjadi yang pertama sekaligus menandai tonggak penting untuk Indorama, mencerminkan komitmen mereka untuk mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam operasional bisnis.

Sebelumnya, pada tahun 2024, Bank DBS Indonesia dan Indorama juga menandatangani fasilitas kredit sebesar US$10 juta untuk memfasilitasi transisi dari pembangkit listrik tenaga batu bara serta meningkatkan efisiensi energi di pabrik Purwakarta, yang akan berkontribusi terhadap pengurangan jejak karbon Indorama.

Fasilitas SLTF ini dirancang selaras dengan target keberlanjutan Indorama, mendukung upaya mereka dalam meningkatkan kinerja di bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Indikator kinerja utama yang terkait dengan fasilitas ini mencakup: i) pengurangan intensitas emisi gas rumah kaca (GRK) Scope 1 dan Scope 2, ii) pengurangan penggunaan energi, dan iii) peningkatan efisiensi penggunaan air. Pencapaian target-target ini akan memungkinkan Indorama untuk mendapatkan pembiayaan yang lebih menguntungkan, sekaligus memperkuat komitmen Indorama terhadap praktik bisnis berkelanjutan.

Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Lim Chu Chong mengatakan, Bank DBS Indonesia berdedikasi untuk menyediakan solusi perbankan yang dapat diandalkan bagi perusahaan-perusahaan yang mencari mitra tepercaya untuk pertumbuhan, terutama dalam transisi menuju praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan.

“Komitmen kami untuk mendukung perjalanan keberlanjutan klien kami tercermin oleh peluncuran fasilitas sustainability-linked trade untuk Indorama, yang menegaskan visi bersama demi mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” kata Lim, dikutip Rabu (15/1/2025).

Komitmen Bank DBS terhadap keberlanjutan diwujudkan melalui langkah-langkah konkretnya, dengan menjadi bank Singapura pertama yang berkomitmen mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050 atau lebih cepat. Bank DBS telah menguraikan perencanaannya dalam laporan bertajuk Path to Net Zero, yang diluncurkan pada tahun 2022, dengan menargetkan dekarbonisasi di sembilan sektor industri utama.

Managing Director and Group Chief Financial Officer of Indorama Vishnu Baldwa menambahkan, Indorama sangat senang dapat bermitra dengan Bank DBS Indonesia dalam inisiatif perdana ini. Menurutnya, fasilitas ini tidak hanya mendukung kebutuhan pembiayaan perdagangan Indorama, tetapi juga mendorong komitmen dalam mencapai peningkatan ESG yang terukur di seluruh aspek operasional.

“Indorama selalu berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan kami bangga dapat bergandeng tangan kembali dengan Bank DBS Indonesia untuk mewujudkannya,” ucap Vishnu.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version