Banper Bekraf 2018 Capai Rp42 Miliar

Acara Penyerahan Simbolis Bantuan Pemerintah Bekraf 2018 di Jakarta. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) telah merevitalisasi 11 ruang kreatif serta lebih dari 2.800 jenis sarana dan 635 jenis sarana TIK. Kegiatan ini merupakan akhir dari proses program Bantuan Pemerintah (Banper) Bekraf 2018 dengan total anggaran lebih dari Rp42 miliar yang telah dilaksanakan sejak Maret hingga Desember 2018.

“Kami merasa banyak sekali fasilitasi yang kurang lengkap terutama di daerah, sehingga mengurangi antusiasme dari pelaku kreatif setempat, begitu mereka dibantu, langsunglah pusat kreatif tersebut menjadi tempat yang hidup bagi para pelaku kreatif,” tutur Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif pada Selasa (11/12/18), di Annex Building, Jakarta.

Sebanyak 47 penerima Bantuan Pemerintah Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) 2018 hadir di acara Penyerahan Simbolis Bantuan Pemerintah Bekraf 2018 itu. Bantuan Pemerintah (Banper) merupakan program pemberian bantuan dalam bentuk barang dan bersifat stimulan, bukan hibah maupun bantuan sosial.

Banper tersebut terdiri dari tiga paket, antara lain Revitalisasi Ruang Kreatif, Sarana Ruang Kreatif, dan Sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Bekraf di tahun ini telah merevitalisasi 11 ruang kreatif serta lebih dari 2.800 jenis sarana dan 635 jenis sarana TIK diberikan kepada penerima banper 2018 dengan total anggaran lebih dari Rp42 miliar.

“Infrastruktur merupakan salah satu kunci utama dalam persaingan kreativitas dan pertumbuhan ekonomi,” ungkap Hari Santosa Sungkari Deputi Infrastruktur Bekraf.

Program yang telah dilakukan sejak 2017 lalu berhasil merevitalisasi sebanyak 35 ruang kreatif, lebih dari 10.000 jenis sarana, dan lebih dari 1.500 sarana teknologi informasi dan komunikasi diberikan kepada 92 penerima banper yang tersebar dari Sabang sampai dengan Raja Ampat.

STEVY WIDIA

Exit mobile version