youngster.id - Untuk membantu para pelaku bisnis startup mencapai keunggulan operasional sejak hari pertama, perusahaan modal ventura AC Ventures mengumumkan inisiatif penciptaan nilai terbaru mereka dengan membentuk komunitas penasihat ahli.
Para penasihat ahli dalam komunitas ini ditugaskan untuk bekerja sama dengan para pendiri startup dari perusahaan portofolio AC Ventures untuk memberikan mereka saran dan konsultasi gratis. AC Ventures akan terus menambah jumlah ahli yang ada di dalam komunitas mereka dengan menggandeng para eksekutif dan pemimpin terkemuka dari berbagai aspek ekonomi digital di kawasan ini.
Samira Shihab, Head of Value Creation di AC Ventures mengatakan, kumpulan penasihat ahli menjadi penting untuk startup karena mereka memberikan panduan dan dukungan yang berharga di berbagai bidang, seperti strategi bisnis, pemasaran, keuangan, dan pengembangan teknologi. Penasihat dengan berbagai pengalaman dan keahlian juga dapat membantu startup menghadapi tantangan dalam memulai dan mengembangkan bisnis. Mereka juga dapat membawa wawasan dan koneksi yang berharga.
Selain itu, penasihat dapat bertindak sebagai dewan penyampai ide, memberikan bimbingan dan dukungan, serta membantu startup dalam membuat keputusan penting. Penasihat yang tepat juga dapat membantu startup mengakses sumber daya dan jaringan yang tidak mereka miliki.
“Kelompok penasihat ahli kami yang berkembang dan dikuratori ditugaskan untuk membantu perusahaan portofolio AC Ventures untuk tumbuh melalui panduan berharga di seluruh spektrum disiplin ilmu. Startup kami dapat berinteraksi dengan para penasihat ini secara berkelanjutan. Sebagai sistem propulsi praktis untuk portofolio kami agar berhasil di pasar, tim pencipta nilai AC Ventures akan terus membangun kumpulan penasihat yang bersemangat dan bernilai,” jelas Samira, dalam keterangannya Selasa (21/2/2023).
Menurut Samira, sejak 2022 AC Ventures memiliki misi yang berani untuk memberikan panduan dan dukungan langsung kepada perusahaan portofolio mereka. AC Ventures merupakan satu-satunya perusahaan investasi teknologi di Indonesia yang memiliki divisi Penciptaan Nilai (Value Creation) yang bertugas memberikan dukungan penuh bagi perusahaan portofolio mereka untuk mencapai keunggulan operasional. Ide dasar dari inisiatif AC Ventures adalah jika perusahaan portofolio mereka dapat mencapai keunggulan operasional sejak awal, maka mereka dapat meningkatkan modal, dan mencapai kesuksesan yang lebih besar di pasar.
Adapun sejumlah nama yang tercatat bergabung dalam komunitas penasihat perusahaan portofolio AC Ventures saat ini adalah Paula Wang, Managing Director Google; Natasha Nababan, Founding Partner Nabs and Partners; Harumi Supit, mantan Head of Corporate Communications OVO; Deeps De Silva, Founder of Samadhi Ventures; Jeffrey Scholz, Founder at 8020CTO; Sergio Salvador, Chief People Officer CARSOME; dan Herwan Ng, komisaris dan anggota komite independen di sejumlah perusahaan publik.
Kini, startup-startup portofolio AC Ventures mendapatkan panduan langsung dari sekelompok pemimpin elit yang berkembang dalam pengembangan bisnis, hukum, pemasaran, komunikasi korporat, pengembangan teknologi, sumber daya manusia, dan masih banyak lagi.
“Startup membutuhkan penasihat untuk keahlian, bimbingan, dan jaringan mereka untuk membantu mereka mengatasi tantangan dalam memulai dan mengembangkan bisnis. Pada gilirannya, hal ini dapat membantu mereka meningkatkan putaran pendanaan berikutnya dan menghasilkan penilaian yang lebih tinggi. Membantu perusahaan dengan cara langsung inilah yang menggerakkan tim kami di AC Ventures,” tutup Samira.
AC Ventures merupakan perusahaan modal ventura yang berinvestasi pada perusahaan rintisan (startup) tahap awal. Berfokus pada pasar Indonesia dan ASEAN, AC Ventures memiliki lebih dari US$500 juta aset yang dikelola dan diinvestasikan di lima dana. Beberapa startup binaan AC Ventures asala Indonesia, seperti Bibit, Ula, Aruna, BukuWarung, OtoKlix, Stockbit, Broom, OY!, Grow Commerce, Esensi Solusi Buana (ESB), Nobi, Sirka. (*AMBS)
Discussion about this post