youngster.id - Bareksa Prioritas memberikan dukungan kepada karya fashion eksklusif yang mengusung nilai warisan budaya Indonesia, salah satunya untuk untuk koleksi “GENERASI” milik Temma Prasetio, pemenang Lomba Perancang Mode (LPM) kategori Menswear di tahun 2018.
Managing Director Bareksa Prioritas Ricky Rachmatulloh menuturkan, regenerasi desainer muda di Indonesia terus berkembang. Beberapa nama perancang yang lahir dari komunitas Jakarta Fashion Week patut dipertimbangkan dan dijaga eksistensinya untuk bisa terus berkarya dengan keunikannya masing-masing.
“Bareksa Prioritas berusaha untuk mengapresiasi pekerja seni dengan karya unik dan eksklusif yang sesuai dengan kebutuhan kalangan High Net-Worth seperti produk fashion, karya seni lukisan, barang antik ataupun benda koleksi lainnya, salah satunya seperti karya Temma Prasetio. Kami melihat ia memiliki karya selalu penuh makna, namun juga bisa diaplikasikan pada gaya fashion sehari-hari menunjukkan bahwa ia memiliki visi yang kuat dalam melihat peluang bisnis dan tren di market,” kata Ricky dalam keterangannya, Jumat (26/10/2019) di Jakarta.
Menurut Ricky, kalangan High Net-Worth Indonesia saat ini mulai melirik nama-nama baru di kalangan desainer lokal. Hal inilah yang membuat Bareksa Prioritas merasa perlu mengambil bagian dalam mendukung ruang gerak desainer muda tanah air.
“Kreativitas pemilihan bahan, pola dan adaptasi atas nilai budaya Indonesia yang kaya membuat karya fashion Indonesia sangat menjanjikan. Hal inilah yang membuat kami tertarik untuk mendukung karya Temma. Kebanggaan mengenakan rancangan perancang dalam negeri saya rasa harus dibangun dari inisiatif semacam ini. Ke depan, kami berharap akan semakin banyak brand yang juga terbuka untuk mendukung lahirnya desainer-desainer muda yang mampu memenuhi minat fashion masyarakat khususnya di kelas premium agar lebih memiliki daya saing di dalam maupun luar negeri,” tutur Ricky.
Sementara itu Temma Prasetio mengungkapkan untuk desain miliknya mengangkat isu persatuan masyarakat dan kekayaan alam Indonesia yang ia nilai tengah menghadapi tantangan.
“Saat ini kita lihat seringkali terjadi bentrokan antar kepentingan dan perbedaan pendapat di masyarakat. Hal ini menimbulkan keresahan sekaligus inspirasi bagi saya untuk mengembangkan koleksi dan rancangan baru yang bisa dimaknai sebagai ajakan untuk kembali bersatu dan saling menghargai. Berangkat dari situlah, saya menggandeng ilustrator Han Chandra untuk memberikan sentuhan estetik di koleksi yang kami namakan “GENERASI”. Koleksi ini merupakan penggabungan antara ilustrasi lukisan berfilosofi oleh Han Chandra dipadukan dengan desain pakaian modern,” tutur Temma.
Karyanya ini ditampilkan di panggung UBS Gold X Caren Delano di JFW 2020. Temma membawakan 12 koleksi busana “GENERASI” yang ia nilai sebagai koleksi yang keluar dari zona nyamannya. Pada koleksi ini, Temma tidak lagi menggunakan kain etnik melainkan menggabungkan sebuah ilustrasi lukisan yang penuh filosofi dengan design pakaian modern semi couture. Bersama dengan Han Chandra, “GENERASI” menyuguhkan sebuah pagelaran busana yang memadukan seni fashion dan juga pameran seni.
STEVY WIDIA