youngster.id - Batavia Madrigal Singers (BMS) mendapat undangan terhormat untuk tampil mewakili Indonesia di acara World Symposium on Choral Music (WSCM) 2023 di Istanbul, Turki pada tanggal 26 – 27 April mendatang.
WSCM adalah acara bergengsi dalam dunia paduan suara Internasional dan juga merupakan simposium paduan suara pertama di dunia yang diadakan 3 tahun sekali oleh International Federation for Choral Music (IFCM). Simposium ini berlangsung selama 1 minggu, terdiri dari pertunjukkan, seminar, lokakarya dan sesi membaca paduan suara.
Paduan suara terbaik dan konduktor yang terundang untuk tampil, selain bagus dan berprestasi, harus mengajukan proposal program bernyanyi yang sesuai dengan tema WSCM tahun ini dengan mempertunjukkan keunggulan artistik dan kerjasama paduan suara. Tahun ini terdapat 11 proposal yang terpilih dari 72 proposal yang diajukan dari berbagai negara, dan BMS merupakan satu-satunya paduan suara dari Indonesia yang terpilih untuk terundang tampil di acara WSCM tahun ini di depan kurang lebih 16.000 penonton Internasional.
Tema dari WSCM tahun ini adalah “Changing Horizon” yang diharapkan dapat memperkenalkan sebanyak mungkin tradisi bernyanyi dari seluruh dunia.
“Kami sangat bangga terundang untuk mewakili Indonesia dalam acara WSCM 2023 di Turki. Kami mengajukan proposal tentang budaya Indonesia yang diwujudkan dalam lagu-lagu yang didominasi oleh karya regional yang dalam hal ini Indonesia dan Asia,” ujarr Avip Priatna, Pendiri dan Direktur Musik BMS, yang sekaligus merupakan konduktor dari BMS, Rabu (12/4/2023).
Selain tampil di WSCM, BMS juga diundang untuk tampil di 37th International Ankara Music Festival pada tanggal 28 April 2023, yang juga diselenggarakan di Turki bertepatan dengan berlangsungnya WSCM. International Ankara Music Festival merupakan acara Internasional terlama yang telah berlangsung selama 36 tahun. Festival ini akan menghadirkan 355 artis dan ansambel dari 13 negara.
“Kami akan memberangkatkan 44 orang penyanyi dan 1 orang pianis untuk tampil di kedua acara ini. Semoga semuanya lancar dan BMS bisa tampil totalitas sehingga usaha kami untuk terus menerus memperkenalkan dan membawa nama harum Indonesia bisa tercapai,” tutup Avip.
Tahun lalu, BMS menjadi pemenang kompetisi paduan suara tersulit di dunia, 31st European Grand Prix for Choral Singing di Tours, Perancis pada tahun 2022 silam.
HENNI S.
Discussion about this post