Bekraf Buka Kesempatan Pelaku Ekraf ke Pasar Global

(ki-ka): Boni Pudjianto Direktur Pemasaran Luar Negeri Bekraf, Lisa Widodo Head of Operations and Product Management Bli-Bli, Jeffrey Budiman CTO SlingShot dan Gupta Sitorus Chief Marketing Officer Avani mengenai keikutsertaan Indonesia di SXSW 2017. (Foto: Fahrul Anwar/Youngsters.id)

youngster.id - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kembali memberikan kesempatan bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk dapat unjuk gigi di pasar global dengan membuka pendaftaran Festival South by Southwest (SXSW) 2018.

Boni Pudjianto, Direktur Pemasaran Luar Negeri Bekraf mengatakan, bagi pelaku ekonomi kreatif yang tertarik mengikuti ajang ini, bisa mendaftar langsung ke situs SXSW, yang dibuka mulai 26 Juni 2017. Festival SXSW 2018 akan berlangsung pada 9-18 Maret 2018.

“Untuk di tahun 2018 mendatang, kami buka slot, tapi diterima atau tidak, ditentukan oleh SXSW,” ucap Boni baru-baru ini di Jakarta.

Menurut dia, setelah Bekraf mendapatkan data siapa saja perwakilan Indonesia yang masuk festival, badan tersebut akan memilih yang terbaik untuk mendapatkan dukungan.

Dukungan yang diberikan beragam, misalnya dapat berupa travel grant atau dana bantuan perjalanan, diutamakan untuk perusahaan startup.

Tahun ini, Bekraf telah memberangkatkan sebelas startup dan perusahaan teknologi untuk memamerkan produk mereka di paviliun Indonesia bernama “Archipelageek”.

Startup dan perusahaan teknologi yang berangkat ke SXSW bersama Bekraf adalah Digital Happiness, Qlue, Happy5, Kuassa, Anymo, Avani, Go-jek, Blibli, Kaskus, Slingshot dan Picmix.

Selain startup dan perusahaan teknologi, band independen Lightcraft juga mendapat kesempatan berangkat ke festival tersebut. Seluruh aplikasi yang masuk sepenuhnya dikurasi oleh SXSW.

Festival SXSW di Austin, Texas, AS telah ada sejak pertengahan 80an, terkenal sebagai ajang tahunan dunia yang menampilkan industri interaktif, musik dan film.

Tahun 2017 ini merupakan kali pertama bagi perwakilan Indonesia dapat berpartisipasi di ajang bergengsi ini.


FAHRUL ANWAR

Exit mobile version