youngster.id - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) berupaya mendorong pengembangan industri digital di Provinsi Papua. Langkah ini diharapkan akan mendorong ekonomi yang selama ini masih bertumpu pada pengelolaan sumber daya alam.
Untuk itu Bekraf menggelar “Bekraf Developer Day (BDD) 2018” di Kota Jayapura, dan diikuti oleh lebih dari 300 peserta.
Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Santosa Sungkari menjelaskan, BDD merupakan sebuah kegiatan yang menghadirkan pakar dan praktisi aplikasi mobile dan permainan di hadapan para calon pengembang muda Jayapura dalam sesi inspirasi dan talkshow.
“Industri digital akan memberikan efek berkelanjutan untuk perekonomian. Di antaranya melalui peningkatan pada nilai tambah bahan baku dalam negeri, penyerapan tenaga kerja lokal dan penerimaan devisa dari ekspor,” ucap Harry dalam keterangannya Senin (7/5/2018).
Menurut dia, peserta BDD yang terpilih akan mengikuti bimbingan secara daring dalam pengembangan aplikasi dan permainan melalui platform decoding academy.
Hari pun berharap para pemangku kepentingan seperti pemerintah, akdemisi serta komunitas di belahan timur Indonesia dapat semakin menyadari pentingnya pengembangan ekonomi kreatif digital.
Sementara itu, Ketua Komunitas Opensource Jayapura Rudolf Lodewyk Banggu mengakui hingga kini sudah ada sekitar 100 orang yang bergabung dalam komunitas tersebut. Ia menyebut rata-rata yang bergabung adalah para pelajar dan mahasiswa yang memang memiliki ketertarikan pada dunia digital.
Menurut dia, para pengembang industri digital di Jayapura pernah mengerjakan pembuatan aplikasi untuk pemerintah daerah dan mampu diselesaikan dalam waktu satu tahun.
STEVY WIDIA
Discussion about this post