youngster.id - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mendukung gelar Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD) yang diselenggarakan dari 18 Oktober sampai dengan 30 November 2018 di Grand Kemang, Jakarta. Puluhan karya pelaku kreatif dibidang subsektor seni rupa dan desain hadir di sana.
“Partisipasi ini diberikan sejak tahun 2016, di tahun ketiga ini Bekraf menampilkan 50 karya pelaku kreatif yang berasal dari berbagai daerah,” kata Triawan Munaf Kepala Bekraf dalam keterangannya, Kamis (18/20/2018) di Jakarta.
Menurut dia, hal ini dilakukan Bekraf untuk memberikan akses pasar pada pelaku kreatif tersebut dengan mengeksplorasi kekayaan kearifan lokal Indonesia secara kontemporer.
“Kami berharap melalui ICAD 2018 kita semua dapat terus berusaha membina dan mendorong para pelaku kreatif, khususnya pada subsektor seni rupa dan desain untuk fokus pada standar kualitas yang kompetitif di samping memperhatikan nilai dan mutu artistik dari karya-karyanya dengan merangkul berbagai elemen penting dalam mata rantai industri seni rupa dan desain,” jelas Triawan.
Gelaran ke-9 ICAD yang dihelat selama 45 hari ini mengusung tema KISAH Para pelaku kreatif ini tidak hanya dari Jakarta tetapi juga Bandung, dan Yogyakarta. Mereka diantaranya Annisa Rizkiana Rahmasari (ilustrator), Eko Prawoto (arsitek) dan Faisal Habibi (designer produk) serta 47 karya terbaik pelaku kreatif Indonesia lainnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post