youngster.id - PT Hutchison 3 Indonesia (Tri) menggelar program #PaluDonggalaBangkit. Kegiatan ini sebagia ungkapan rasa duka cita yang mendalam atas bencana yang menimpa saudara kita, dan melakukan aksi nyata untuk pemulihan wilayah yang terdampak bencana di wilayah Sulawesi Tengah itu.
“Doa dan harapan yang terbaik bagi para korban bencana, agar mereka dapat segera pulih dan bangkit kembali, Kami mengajak pelanggan Tri menjadi bagian dari program #PaluDonggalaBangkit dan memberikan kontribusi terbaik,” ungkap Cliff Woo, Presiden Direktur PT Hutchison 3 Indonesia dalam keterangannya, Kamis (18/10/2018) di Jakarta.
Melalui program #PaluDonggalaBangkit mengajak pelanggan Tri yang didonimasi oleh milenial dan aktif berinternet untuk menyisihkan kuota yang mereka konsumsi untuk didonasikan. Setiap pembelian Paket Kuota 1GB 7 hari seharga Rp 10.000, 500 MB 7 hari seharga Rp 5.000, pelanggan akan secara otomatis terpotong Rp 1.000 di paket 1 GB dan Rp 500 di paket 500MB.
Saat ini jaringan Tri belum menjangkau Sulawesi Tengah namun keberadaan layanan ini menunjukkan kepedulian dan dukungan Tri untuk meringankan beban para korban bencana dan mendukung pemulihan di wilayah yang terkena gempa. Tri menyadari bahwa komunikasi menjadi sarana vital bagi proses penanggulangan dan pemulihan bencana.
“Rangkaian program kepedulian kami ini sejalan dengan aksi kemanusiaan CK Hutchison Holding Ltd selaku induk perusahaan Hutchison 3 Indonesia, yang belum lama ini dilakukan untuk mendukung rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah yang terdampak bencana,” tutup Cliff.
Dana yang terkumpul akan didistribusikan melalui UNICEF, lembaga Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang bekerja untuk hak-hak anak dan kesejahteraan. Respon darurat dan agenda pemulihan UNICEF berfokus pada kesehatan, nutrisi, air, sanitasi, pendidikan dan perlindungan anak, melalui pasokan dan bantuan teknis kepada pemerintah dan LSM. “Kami senang sekali dapat bekerja sama dengan UNICEF untuk membantu anak-anak dan masyarakat yang terkena dampak bencana,” ujar Cliff.
Sementara itu Gregor Henneka, Chief of Private Fundraising and Partnerships UNICEF menyatakan, lebih dari 665,000 anak saat ini telah terdampak bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
“Untuk 6 bulan ke depan menjadi sangatlah penting. Kami bekerja untuk memastikan bahwa setiap anak yang terdmpak bencana memiliki kesempatan yang adil untuk melanjutkan pemulihan mereka yang sedang berlangsung dan membangun kembali kehidupan mereka menjadi lebih baik di lingkungan yang aman dan kondusif,” kata Gregor.
Tak hanya itu, Tri bersama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) memberikan kemudahan telepon via internet bagi masyarakat Palu, para petugas, dan relawan untuk berkomunikasi tanpa dikenakan biaya. Layanan ini tersedia di Posko Pengungsian Asrama Haji kota Palu.
STEVY WIDIA
Discussion about this post