youngster.id - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerjasama dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) bagi mantan tenaga kerja Indonesia (TKI).
Pelatihan Pengelolaan Keuangan, Laporan Keuangan, dan Pembiayaan Perbankan Syariah bertujuan meningkatkan kompetensi pelaku ekonomi kreatif, khususnya mantan TKI di daerah Banten. Kegiatan ini diikuti oleh 50 pelaku ekonomi kreatif Banten dan sekitarnya yang merupakan mantan TKI.
“Diharapkan para pelaku ekonomi kreatif mantan TKI mengetahui dan melakukan pencatatan keuangan sederhana, serta membuat laporan keuangan annual yang baik. Sehingga mereka bisa meyakinkan perbankan untuk memberikan pembiyaan melalui history record yang baik,” terang Direktur Akses Perbankan Bekraf Restog K. Kusuma berlangsung, Selasa (18/4/2017) di Aula Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Banten.
Pelatihan ini adalah wujud upaya Bekraf mendukung pelaku ekonomi kreatif khususnya mantan TKI mengakses pembiayaan perbankan syariah untuk mengembangkan usaha mereka. Bekraf menggandeng BNP2TKI untuk mengajak binaan mereka membuka mata terkait pengelolaan keuangan, pembuatan laporan keuangan, dan pembiayaan perbankan syariah dengan mengikuti pelatihan ini.
“Bekraf ingin memotivasi mantan TKI ini untuk mengembangkan usaha dengan pelatihan mengelola keuangan, membuat laporan keuangan, dan mengetahui pembiayaan perbankan syariah yang bisa mereka akses,” pungkas Restog.
Sebelumnya, Bekraf melaksanakan pelatihan serupa dengan peserta pelaku ekonomi kreatif dari asosiasi di Surabaya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post