youngster.id - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menargetkan jumlah penonton film di bioskop menembus 60 juta penonton pada 2019. Angka ini naik sekitar 15% dari realisasi tahun sebelumnya.
“Kami menargetkan secara tidak resmi jumlah penonton atau jumlah tiket yang terjual bisa mencapai 60 juta. Tahun kemarin 52 juta,” kata Triawan Munaf Kepala Bekraf Senin (25/2/2019) di Jakarta.
Dia menuturkan, salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan akses terhadap film adalah dengan mendorong peningkatan jumlah layar bioskop. Sementara, saat ini bioskop Indonesia masih terpusat di kota-kota besar.
Pada kesempatan itu Bekraf menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan layanan video OTT terkemuka, Viu. Kerjasama ini untuk mengeksplorasi kolaborasi yang berfokus pada upaya untuk mendukung dan mengembangkan ekosistem film Indonesia melalui inisiatif yang disebut Filmpreneur.
“Dengan kerja sama OTT Viu ini, harapannya bisa membuat film film Indonesia dinikmati tidak hanya di layar bioskop yg didominasi di kota-kota besar,” ucap Triawan.
Kolaborasi ini akan diwujudkan melalui sinergi di beberapa program Viu, yang meliputi: Viu Pitching Forum (VPF), acara Viu tahunan di Indonesia, yang sekarang memasuki tahun ke-3, yang didedikasikan untuk memfasilitasi ide cerita dari para profesional perfilman Indonesia untuk diproduksi sebagai Viu Originals, yang kemudian akan dipamerkan di panggung global; Viu Shorts!, festival film pendek tahunan Viu yang merayakan semangat keberagaman Indonesia, yang difokuskan untuk mengarahkan minat dan bakat anak muda Indonesia ke arah bisnis perfilman sejak usia dini; dan, BEKRAF Akatara, sebuah kegiatan forum pembiayaan dan investasi untuk perfilman Indonesia berskala nasional.
“Viu memiliki visi untuk memberdayakan dan mengembangkan ekosistem dan industri film Indonesia, yang dalam jangka panjang akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. BEKRAF, dalam nada yang sama, memiliki visi untuk membangun ekosistem kreatif yang kuat. Berdasarkan visi bersama ini, Viu dan BEKRAF telah mebangun mitra dalam inisiatif strategis Filmpreneur,” kata Nickhil Jakatdar Founder dan CEO Vuclip.
Dengan VPF dan Viu Shorts!, Viu akan mendukung Akatara di Indonesia, dengan mensosialisasikan program Akatara dalam rangkaian kegiatan VPF, menghadirkan profesional perfilman internasional dari Viu ke Akatara untuk memberikan masterclasses dengan topik “Memproduksi Konten Lokal dengan Daya Tarik Internasional”, menyelenggarakan VPF di Akatara, serta penayangan dan forum dialog profesional Viu Originals di Akatara.
STEVY WIDIA
Discussion about this post