Berkat e-Commerce Produk Indonesia Lebih Mudah Mendunia

Suasana Indonesia E-commerce Summit & Expo 2016. (Foto: Ilustrasi/Youngsters.id)

youngster.id - Kegiatan ekonomi saat ini, termasuk di dalamnya investasi, lebih mengarah pada e-commerce dan transaksi berbasis online. Bahkan berkat e-commerce produk dalam negeri Indonesia bisa dikenal pasar dunia. Demikian disampaikan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong.

“Dengan e-commerce, produk dan jasa kita bisa diglobalkan, diinternasionalkan dengan sangat mudah,” kata Lembong dalam Seminar Trade, Tourism, Investment, di ICE BSD, Tangerang, Banten belum lama ini.

Thomas menuturkan, kemudahan tersebut dibuktikan dengan cara pemasaran produk atau jasa yang hanya tinggal dipasangkan atau di-upload pada satu laman atau media sosial tanpa harus menawarkan dengan datang ke negara yang menjadi tujuan pemasaran.

“Dengan sekali pasang laman di Facebook (FB), Instagram (IG), internet langsung bisa dilihat oleh dua miliar orang di dunia. Internet jadikan dunia enggak kenal batas,” jelas mantan Menteri Perdagangan ini.

Menurut Thomas, dengan kekuatan teknologi informasi berbasis internet, maka menjadi keuntungan bagi pelaku e-commerce untuk memasarkan produknya dengan mudah.

Pada tahun 2014 nilai transaksi e-commerce di Indonesia baru mencapai US$ 12 miliar. Kalau dibandingkan dengan Amerika yang sudah US$ 300 miliar, atau bahkan Tiongkok yang sudah US% 430 miliar, Indonesia masih jauh. Namun pemerintah menargetkan pada tahun 2020 nilai itu akan mencapai US$ 130 miliar.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version