youngster.id - Sektor logistik di Indonesia diperkirakan dapat menghasilkan pertumbuhan pendapatan compound annual growth rate (CAGR) sebesar 7,9% hingga mencapai US$300,3 miliar pada 2024. Hal ini sudah dibuktikan oleh McEasy.
Startup operator logistik ini menyatakan telah membukukan pertumbuhan pelanggan armada yang terintegrasi hingga 10 kali lipat pada 2022. Pertumbuhan ini disokong mitra UKM logistik yang berada di Wilayah Jawa, Sumatera hingga Sulawesi.
“Sejauh ini, lebih dari 600 perusahaan dari berbagai skala di Indonesia telah menggunakan solusi manajemen logistik yang ditawarkan McEasy,” ungkap Raymond Sutjiono Co-founder McEasy dalam keterangannya, Senin (16/1/2023).
Raymond mengungkapkan, ketika McEasy dibentuk, kemitraanya didominasi oleh beberapa korporasi besar. Menariknya, empat tahun kemudian, McEast mencatat jika 50% mitranya adalah perusahaan berskala kecil hingga menengah (UKM) logistik dan transportasi. Mereka berdomisili di pulau Jawa, Sumatera hingga Sulawesi.
“Artinya, pelaku UKM sudah merasa butuh naik kelas dengan dibantu inovasi teknologi berstandar internasional. Sebagai stakeholder dalam sektor ini, kami juga melihat meningkatnya kebutuhan para pengusaha logistik untuk menggunakan sistem manajemen terotomasi guna membantu bisnis prosesnya,” katanya.
Untuk itu, menurut Raymond, pada 2023 McEasy akan terus fokus memperkenalkan inovasi teknologi, untuk mendigitalisasi proses bisnis pelaku UMKM dan perusahaan besar di bidang transportasi dan logistik pada sektor first mile, mid mile dan cold chain. Perusahaan juga akan mengembangkan solusi untuk industri lain seperti pengangkutan penumpang, agrikultur hingga pertambangan. Banyaknya aktivitas logistik serta peluang digitalisasi di daerah menjadi alasan utama perseroan mencanangkan visi tersebut.
“Di tahun 2023, McEasy menargetkan kendaraan yang terintegrasi ke dalam ekosistem McEasy bertambah hingga 400 persen YoY [tahunan], setelah sebelumnya bertambah sebesar 250 persen pada 2022. Pelaku usaha di kota tier dua dan tiga masih memerlukan edukasi dan pendampingan agar dapat meningkatkan efisiensi dan performa bisnis mereka,” ungkapnya.
Hingga saat ini, McEasy memiliki tiga produk unggulan, yaitu transportation management system (TMS) dan vehicle smart management system (VSMS), dan route optimization.
STEVY WIDIA