Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Berupaya Atasi Isu Lingkungan di Industri Fashion, SukkhaCitta Gelar Pameran KAPAS

26 April 2022
in Headline
Reading Time: 2 mins read
SukkhaCitta - Pameran KAPAS

Berupaya Atasi Isu Lingkungan di Industri Fashion, SukkhaCitta Gelar Pameran KAPAS (Foto: Istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Wirausaha sosial yang bergerak di industri fashion SukkhaCitta, menggelar pameran KAPAS pada 15 April hingga 15 Mei 2022 di pusat perbelanjaan Ashta District 8, Jakarta. Acara ini bertujuan membangun kesadaran masyarakat akan isu lingkungan di industri fashion.

Pada kesempatan ini, SukkhaCitta menceritakan proses pembuatan pakaian, dan memperlihatkan cara yang lebih ramah lingkungan untuk menghasilkan dampak positif, yaitu melalui Tumpang Sari, sebuah teknik pertanian regeneratif, warisan leluhur Indonesia yang memerhatikan keberlangsungan lingkungan.

Founder SukkhaCitta Denica Riadini-Flesch mengatakan, industri fashion memang butuh berbagai pembaharuan agar bisa terus bertumbuh dan memberikan dampak positif kepada masyarakat. Hingga saat ini, industri fashion menyumbang sebesar 10% dari emisi karbon global dan hanya kurang dari 2% pekerja di bidang tersebut mendapatkan penghasilan yang layak. Untuk itulah, SukkhaCitta hadir di Indonesia untuk memberdayakan perempuan di daerah perkampungan Jawa Tengah dan Jawa Timur sembari membangun industri busana yang lebih hijau dan ramah bagi dunia.

Baca juga :   SukkhaCitta Memberdayakan Pengrajin dan Merawat Bumi Melalui BisnisMode

“Melalui pameran KAPAS ini, kami hendak mengajak masyarakat untuk menyaksikan perjalanan ketika kami diperkenalkan dengan kearifan lokal nenek moyang kita dari petani-petani kapas yang sudah semakin sedikit di Indonesia. Kami ingin memperkenalkan metode Tumpang Sari yang bukan hanya ramah lingkungan namun juga dapat memaksimalkan produksi kapas. Kita dapat berkaca pada kisah Ibu Kasmini yang setelah menerapkan metode Tumpang Sari, kini beliau tidak perlu lagi membeli bahan kimia yang mahal dan beliau pun bisa mendapatkan hasil panen sebanyak enam kali lipat dari jumlah panen sebelumnya,” jelas Denica, dalam keterangan pers, Senin (25/4/2022).

Sejak tahun 2016, kehadiran SukkhaCitta telah memberikan dampak pada lebih dari 1.400 kaum perempuan di seluruh Indonesia. Dengan akses pasar yang lebih adil, SukkhaCitta juga telah sukses membangun kesejahteraan masyarakat lewat peningkatan penghasilan dari pengrajin dan petani kecil binaannya sebesar 60%. Tidak hanya itu, pelatihan pewarnaan alam dan daur ulang yang secara konsisten terus dilakukan telah mencegah lebih dari 1,2 juta liter air terkontaminasi dengan limbah beracun, di mana saat ini SukkhaCitta telah meregenerasi 20 hektar tanah gersang melalui program penghijauan dan penanaman hutan serta pertanian regeneratif.

Pada tahun 2018, SukkhaCitta mendapatkan dana hibah dari Bank DBS Indonesia melalui DBS Foundation pada program DBS Foundation Social Enterprise (SE) Grant. Dana tersebut digunakan untuk memberikan pelatihan kepada lebih banyak pengrajin lokal, serta meningkatkan kapasitas produksi. Selain memberikan dana hibah, DBS Foundation juga memberikan bimbingan kepada SukkhaCitta untuk membantu mereka mengatasi berbagai tantangan bisnis.

Baca juga :   Startup Sociopreneur SukkhaCitta Raih Dana Hibah DBS Foundations Grant Programme 2022

“Bank DBS Indonesia melalui DBS Foundation senantiasa mendukung perkembangan wirausaha sosial di Indonesia yang berusaha menyelesaikan permasalahan sosial maupun lingkungan dengan menciptakan dampak positif. Kami menyediakan dukungan melalui berbagai program, dimulai dari sesi mentoring hingga dana hibah. Kami turut senang ketika pelatihan yang kami lakukan dapat memberikan dampak nyata terhadap perkembangan SukkhaCitta,” ujar Head of Group Strategic Marketing & Communications, PT Bank DBS Indonesia Mona Monika.

 

HENNI SOELAEMAN

Tags: isu lingkungan di industri fashionSukkhaCittaWirausaha sosial yang bergerak di industri fashion
Previous Post

Huawei dan Kemenparekraf Kolaborasi Tingkatkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Indonesia

Next Post

Antisipasi Lonjakan Permintaan, Lion Parcel Lakukan Persiapan Matang

Related Posts

Denica Riadini-Flech
Headline

SukkhaCitta Berdayakan Pengrajin Kain dan Merawat Bumi Melalui Bisnis Mode

4 Februari 2023
0
DBS-Sukkhacitta
Headline

Startup Sociopreneur SukkhaCitta Raih Dana Hibah DBS Foundations Grant Programme 2022

19 Januari 2023
0
SukkhaCitta
Headline

SukkhaCitta Memberdayakan Pengrajin dan Merawat Bumi Melalui BisnisMode

2 November 2022
0
Load More
Next Post
Lion Parcel

Antisipasi Lonjakan Permintaan, Lion Parcel Lakukan Persiapan Matang

vivo T1 Series 5G

vivo T1 Series 5G Resmi Diluncurkan di Pasar Indonesia

UNS GlocoLis 2022

Buat Gel Anti Jerawat Berbahan Bumbu Dapur, Tim UNS Raih Medali Emas di GloCoLis 2022

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version