Jumat, 14 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Microsite - The NextDev News

Buat Video soal Virus Corona, YouTuber Tak Dapat Bayaran Iklan

8 Maret 2020
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
YouTuber PewDiePie Lampaui 100 Juta Subscriber

Felix Arvid Ulf Kjelberg pemilik kanal Pewdiepie. (Foto: istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Youtube menilai konten terkait virus corona bersifat sensitif. Untuk itu, Platform di bawah naungan Google ini memperbolehkan kreator membuat video tentang virus corona tetapi tak akan mendapat bayaran atas iklan yang tayang di konten tersebut.

Video yang dianggap sensitif lainnya misalnya, yang memuat konflik bersenjata, kematian, dan penembakan massal. “Semua video yang berfokus pada topik ini (covid-19) akan di-demonetisasi hingga pemberitahuan lebih lanjut,” kata Tom Leung Product Officer YouTube dikutip dari The Verge, baru-baru ini.

Kebijakan itu ditempuh untuk melindungi para pengiklan. Selain itu, dalam rangka membatasi penyebaran informasi yang salah terkait virus corona. Perusahaan juga sudah mengumumkan kebijakan itu melalui saluran Creator Insider di platform yang tayang pada 11 Februari lalu. Pada video berdurasi 4 menit 30 detik itu, YouTube menegaskan bahwa virus corona merupakan topik sensitif. Namun, kebijakan itu tak berlaku untuk saluran berita.

Baca juga :   COVID-19 dan Dampaknya Terhadap Pertumbuhan Karyawan di Perusahaan Startup Digital

Para YouTuber menghindari kata-kata virus corona supaya akun mereka tetap mendapat iklan. Pembawa acara pada saluran Linus Tech Tips Linus Sebastian misalnya, menghindari kata terkait covid-19 melalui akunnya. “Saya tidak akan mengomentari berita terkait kesehatan baru-baru ini karena A, saya bukan profesional perawatan kesehatan, dan B, saya tidak inginvideo saya di-demonetisasi,” kata dia dalam video tentang PC baru, yang diunggah di akun YouTube-nya. YouTuber yang berfokus pada konten gim, Jonathan Downey juga menghindari kata-kata virus corona. Padahal, ia membuat video tentang konferensi gim Game Developers Conference (GDC) yang batal akibat covid-19.

Kreator lainnya, pemilik saluran Nintendo Prime mengakali kata virus corona dengan singkatan CV. Konten itu juga membahas tentang konferensi GDC yang batal karena wabah. Beberapa video tentang virus corona sempat tayang di YouTube. YouTuber di Filipina misalnya, membuat video prank terkait virus corona di mal. Pria yang mengenakan masker itu berpura-pura terjatuh dan mengejang, seolah-oleh terinfeksi virus corona.

Baca juga :   Alphabet Raup Rp 207,5 Triliun Dari Pendapatan Iklan YouTube

YouTuber dengan jumlah subscriber terbanyak di dunia, Felix Kjellberg atau yang dikenal PewDiePie bahkan dikritik warganet karena membuat konten terkait virus corona. Ia memperagakan cara memakai masker, namun menyebut corona sebagai coronachan.

STEVY WIDIA

Tags: YoutubeYoutuber
Previous Post

Tips Membuat Video Dengan Teknik Visual Storytelling Versi Joko Anwar

Next Post

Fitur Mode Gelap Sudah Ada di WhatsApp

Related Posts

Penonton YouTube Shopping Melonjak 400%, Jadi Sumber Pendapatan Baru Bagi Kreator Konten
Headline

Penonton YouTube Shopping Melonjak 400%, Jadi Sumber Pendapatan Baru Bagi Kreator Konten

6 November 2025
0
Made on YouTube Event
News

Cegah Penyalahgunaan AI, YouTube Hadirkan Fitur Deteksi Kemiripan

22 Oktober 2025
0
YouTube Perluas Program Afiliasi YouTube Shopping di Indonesia
News

YouTube dan Instagram Jadi Media Sosial Paling Populer di Indonesia

29 Agustus 2025
0
Load More
Next Post
WhatsApp

Fitur Mode Gelap Sudah Ada di WhatsApp

Telkom Resmikan Plasa Telkom Digital dengan New Digital Experience di Yogyakarta dan Solo

Telkom Resmikan Plasa Telkom Digital dengan New Digital Experience di Yogyakarta dan Solo

Ruangguru

Ruangguru Buka Magang UNP Untuk Program Kampus Merdeka

Discussion about this post

Recent Updates

Maybank Indonesia x BRI-MI

Maybank Indonesia Ditunjuk Sebagai Bank Kustodian untuk KIK EBA Syariah Perdana BRI Manajemen Investasi

13 November 2025
Rumah Energi x Microsoft

Kolaborasi Rumah Energi dan Microsoft Atasi Krisis Air dengan Teknologi Pemanenan Air Hujan

13 November 2025
ekonomi digital

Ekonomi Digital Asia Tenggara Akan Tembus US$300 Miliar GMV, E-Commerce Jadi Penyumbang Terbesar

13 November 2025
Lost in Candyland, Perayaan Kreativitas 300 Penari Balet Anak

Lost in Candyland, Perayaan Kreativitas 300 Penari Balet Anak

13 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Maybank Indonesia x BRI-MI

Maybank Indonesia Ditunjuk Sebagai Bank Kustodian untuk KIK EBA Syariah Perdana BRI Manajemen Investasi

13 November 2025
Rumah Energi x Microsoft

Kolaborasi Rumah Energi dan Microsoft Atasi Krisis Air dengan Teknologi Pemanenan Air Hujan

13 November 2025
ekonomi digital

Ekonomi Digital Asia Tenggara Akan Tembus US$300 Miliar GMV, E-Commerce Jadi Penyumbang Terbesar

13 November 2025
Lost in Candyland, Perayaan Kreativitas 300 Penari Balet Anak

Lost in Candyland, Perayaan Kreativitas 300 Penari Balet Anak

13 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version