Capai Pertumbuhan Positif di 2023, Ke Depan DANA Prioritaskan Keamanan Penggunaan Aplikasi

dompet digital DANA

[Kiri ke Kanan] Ivan Kusuma, Head of Investment and Insurance DANA Indonesia, Mega Indah Septian, Owner Demero F&B Pemenang Sisberdaya, Adri Awwal, VP of Product DANA Indonesia (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Pada tahun 2023, dompet digital DANA mencatat beberapa capaian kinerja positif. Oleh karena itu, memasuki tahun 2024 DANA optimis bisnis bisa bertumbuh, dengan terus mengembangkan dan memperkuat layanan keuangan digital.

Fokus pertumbuhan DANA sepanjang tahun 2023 adalah menjadi dompet digital kepercayaan pengguna melalui inovasi yang berfokus pada kemudahan layanan dan keamanan transaksi. Peningkatan digitalisasi UMKM di Indonesia juga menjadi perhatian DANA dalam rangka memberdayakan UMKM untuk go  digital. Tahun 2023 juga menjadi momentum bagi DANA untuk turut menyukseskan interkonektivitas sistem pembayaran antarnegara.

Pada tahun 2023, DANA mencatat jumlah penggunanya mencapai 170 juta atau meningkat 23% dari tahun sebelumnya. Selain itu, DANA juga menjadi dompet digital pertama yang menjadi peserta peluncuran implementasikan perdana QR Cross Border di tiga negara berturut-turut, yaitu Thailand, Malaysia, Singapura.

Implementasi QR Cross Border ini menjadi wujud kontribusi DANA dalam meningkatkan inklusi keuangan sesuai arahan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 dari Bank Indonesia, serta menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi digital di ASEAN. Inisiatif ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi digital lintas negara dan mengakses berbagai layanan keuangan digital yang tersedia.

Adri Awwal, VP Product of DANA Indonesia mengatakan, pertumbuhan positif ini tentu menunjukkan tingkat adopsi yang tinggi terhadap jasa pembayaran dan layanan keuangan digital oleh masyarakat, serta kepercayaan pengguna terhadap dompet digital DANA.

Kami mencatatkan pertumbuhan transaksi QRIS yang signifikan pada tahun dari tahun 2022 ke 2023, yaitu mencapai 272%. Sedangkan, fitur Kirim Uang juga mengalami pertumbuhan sebesar 147% di tahun 2023. Angka-angka ini tidak hanya menunjukkan antusiasme para pengguna terhadap fitur yang kami hadirkan, tapi juga menggambarkan terpenuhinya gaya hidup finansial para pengguna dari layanan yang DANA tawarkan,” kata Adri, Selasa (30/1/2024).

Selama 2023, DANA juga sukses menjalani berbagai program yang berfokus mendorong inklusi keuangan dan pemberdayaan berbagai komunitas di seluruh kalangan, seperti anak muda, perempuan, hingga penyandang disabilitas. Salah satunya adalah program SisBerdaya yang melibatkan lebih dari 2.400 wirausaha perempuan dari berbagai daerah di Indonesia, dan berkesempatan untuk megembangkan bisnisnya melalui program mentoring dan pendampingan SisBerdaya.

Ivan Kusuma, Head of Investment and Insurance DANA Indonesia menjelaskan bahwa DANA selalu berfokus pada pengalaman pengguna dalam menghasilkan inovasi dan layanan produk.

“Dalam setiap pengembangan layanan keuangan digital DANA, kami selalu memulainya dengan mengobservasi kebutuhan pengguna saat ini. Oleh karena itu, DANA memiliki dua layanan finansial spesifik untuk asuransi dan investasi. DANA Siaga untuk asuransi, DANA eMAS dan DANA Goals untuk investasi terus kami kembangkan demi memberikan produk asuransi dan investasi yang aman dan mudah dimiliki pengguna.

Hasilnya, diklaim Ivan, pertumbuhan positif juga dirasakan pada layanan keuangan digital DANA, seperti DANA Siaga yang melonjak hingga sembilan kali lipat. Dengan menghadirkan produk teknologi finansial yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, DANA dapat semakin memperkuat posisinya sebagai dompet digital pilihan masyarakat.

Menurut Adri, ke depannya DANA akan fokus mengembangkan pengalaman terbaik pengguna demi memudahkan masyarakat dalam bertransaksi dan menempatkan peningkatan sistem keamanan di aplikasi DANA sebagai prioritas,

“Tingkat keamanan selalu menjadi prioritas DANA, menyadari bahwa tingkat keamanan aplikasi harus menjadi fokus kami sebagai penyedia layanan teknologi finansial. Kami akan terus berkomitmen untuk memastikan kerjasama antar pemangku kepentingan  tetap terjalin dengan baik demi upaya mewujudkan Indonesia cashless society,” tutup Adri.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version