youngster.id - Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kecepatan internet dibawah rata-rata di dunia. Daripada mikirin masalah itu terus-terusan, lebih baik kita mencari solusinya agar internet yang lambat ini bisa dimaksimalkan sebaik mungkin dan juga bisa menghemat kuota sekaligus.
Jika ditelusuri lebih dalam lagi, penghemat kuota data ini akan lebih sedikit mengambil data dan tentunya akan membuat pemuatan suatu web lebih cepat karena data yang dimuat lebih sedikit. Untuk lebih jelasnya, simak langsung saja cara menghemat kuota dibawah ini.
Cara Menghemat Data Menggunakan Chrome Data Saver
Cara kerja fitur ini adalah ketika pengguna ingin mengunjungi suatu web, maka sebagian besar lalu lintas data yang dimiliki web akan melewati server Google terlebih dahulu sebelum disajikan ke perangkat. Setelah itu server Google akan mengkompresi data web tersebut, sehingga data yang disajikan ke perangkat akan lebih sedikit.
Tapi, yang kalian harus ketahui adalah, penghemat data tidak akan berfungsi jika kalian mengunjungi halaman yang aman. Halaman aman ini biasanya ditandai dengan alamat yang dimulai oleh bacaan “https”. Dan data saver juga tidak akan berfungsi jika kalian berselancar secara pribadi dengan mode penyamaran. Untuk mengaktifkan penghemat data ini ikutilah cara berikut ini.
1. Cari ekstensi Data Saver di Toko Web Chrome, kemudian isntall.
2. Setelah itu Data Saver tersebut akan aktif secara otomatis. Jika tidak aktif secara otomatis, maka lihat di atas kanan browser, lalu klik Data Saver.
3. Untuk mengaktifkannya, tinggal klik kotak centangnya.
Untuk melihat berapa banyak data yang sudah dihemat, klik tanda Data Saver yang ada di kanan atas browser. Jika kalian mendapati tidak ada data yang dihemat, mungkin saja karena Chrome sedang menggunakan server proxy yang lain. Agar penghemat data berfungsi secara normal, aktifkanlah server proxy bawaan dari Chrome saja.
STEVY WIDIA
Discussion about this post