youngster.id - Sebagai upaya lebih mempercepat program kewirausahaan untuk anggotanya yang bertajuk “Kahmipreneur” yang telah diluncurkan 2 bulan silam, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menggandeng tiga lembaga Lariba Consulting, Yayasan Pesantren Entrepreneur, dan Program OK OCE.
“Penandatangan kerja sama ini menjadi komitmen KAHMI untuk menyukseskan program Kahmipreneur. Selain menciptakan pengusaha baru, dengan adanya MoU ini diharapkan juga menciptakan banyaknya lapangan kerja,” ujar Presidium KAHMI sekaligus pencetus Kahmipreneur, Kamrusammad, pada acara penandatangan kerja sama (MoU) di Restoran Batik Kuring, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta, Rabu (2/5).
Melalui kerja sama ini Yayasan Pesantren Enterpreneur diharapkan dapat menyediakan tempat pelatihan dan kurikulum yang dibutuhkan guna menyiapkan enterpreneur andal. Semebtara Lariba Consulting akan memberikan pelatihan aplikasi keuangan syariah bagi peserta Kahmipreneur.
“Jadi mereka kita harapkan bisa menyelenggarakan program pelatihan, yang teknisnya juga disesuaikan dengan kebutuhan yang telah disepakati,” jelas Kamrusammad.
Kamrusammad berharap melalui Kahmipreneur pihaknya dapat mencetak 25 pengusaha baru di setiap propinsi serta meningkatkan skala bisnis para pelaku UMKM yang berasal dari lingkup KAHMI.
EDDY DWINANTO ISKAND
Discussion about this post