youngster.id - Fintech peer-topeer (P2P) Easycash (PT Indonesia Fintopia Technology) mengklaim berhasil menjaga performa bisnisnya tetap positif selama empat tahun berturut-turut. Performa positif ini dicatatkan perusahaan pada saat tingginya kompetisi di industri dan melakukan peningkatan pada aspek tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan.
Dr. Jonathan Chang, Direktur Utama Easycash mengatakan, selain mencatatkan hasil positif, perusahaan juga mencatatkan performa penyaluran pendanaan yang baik.
“Easycash menduduki peringkat kedua penyaluran pendanaan terbesar di antara para pelaku industri pada tahun 2023. Data ini berdasarkan dokumen Roadmap OJK untuk industri Layanan Pendanaan Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) periode 2023-2028,” klaim Jonathan, Jum’at (21/6/2024).
Pencapaian ini menegaskan posisi Easycash sebagai salah satu platform terbesar dalam industri dan mencerminkan pertumbuhan bisnis yang signifikan serta keberhasilan strategi yang dijalankan oleh perusahaan.
“Keberhasilan ini berkat kerja keras dan dedikasi seluruh tim yang bersinergi dalam mewujudkan visi perusahaan menjadi platform P2P lendingterkemuka di dunia. Fokus strategis kami adalah mengedepankan ketahanan finansial dan kepatuhan terhadap regulasi untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di tengah persaingan pasar yang semakin ketat,” jelas Jonathan.
Sepanjang tahun 2023, Easycash berhasil menjalin kerja sama loan channeling dengan SeaBank (PT Bank SeaBank Indonesia), Bank Jago (PT Bank Jago Tbk), dan Superbank (PT Super Bank Indonesia).
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), pemegang saham perusahaan menyampaikan persetujuannya terhadap pengunduran diri Dr. Jonathan Chang sebagai Direktur Utama dan menunjuk Nucky Poedjiardjo Djatmiko sebagai Direktur Utama (efektif setelah fit and proper test OJK).
Sebelum bergabung dengan Easycash, Nucky menjabat sebagai Direktur Utama PT Uangme Fintek Indonesia (UangMe) yang juga bergerak di bidang jasa keuangan. Nucky berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam dunia startup teknologi, mendirikan beberapa perusahaan seperti Rumah123, Mobil123, dan Nonton.com.
“Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk memimpin Easycash. Saya percaya saat ini adalah waktu yang penting bagi perusahaan untuk terus memperkuat literasi keuangan masyarakat dan terus menjalankan kegiatan operasional secara optimal dan prudent,” kata Nucky.
Perubahan kepemimpinan ini menjadi langkah strategis bagi Easycash dalam menghadapi dinamika industri fintech P2P lending yang berkembang pesat. Dengan masuknya Nucky sebagai nahkoda baru, Easycash diharapkan dapat mengambil langkah strategis yang tepat untuk terus mempertahankan performa bisnis yang positif dan secara aktif turut berkontribusi dalam membangun industri LPBBTI yang kuat.
STEVY WIDIA