youngster.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) dan Tech Mahindra meluncurkan Google Cloud Smart Analytics dan Center of Excellence (CoE) lab. Didukung oleh Google Cloud, CoE Lab akan berfokus pada pengembangan solusi inovatif dengan memanfaatkan teknologi generasi lanjutan untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, lLab ini akan menyediakan analitik cerdas untuk Communications Service Providers (CSP), yang memungkinkan mereka menghasilkan peluang pendapatan tambahan melalui pengalaman dan penawaran yang sangat dipersonalisasi sepanjang perjalanan pelanggan.
“Kami sangat antusias untuk meluncurkan CoE lab sebagai kolaborasi dari dua merek global yang menciptakan platform untuk use case baru yang dapat meningkatkan pengalaman pelanggan. Indosat dapat memanfaatkan lab ini untuk memperluas kemampuan dan manfaat bagi pelanggan enterprise kami,” kata Vikram dalam keterangan pers, Rabu (26/4/2023).
Vikram mengatakan CoE lab memanfaatkan kemampuan terdepan Google Cloud guna mengembangkan solusi inovatif yang menggabungkan teknologi generasi berikutnya seperti 5G, Edge Computing, Data Analytics, Internet of Things (IoT), Augmented Reality (AR), dan Virtual Reality (VR).
Selain itu, juga akan memungkinkan perusahaan untuk memigrasikan kumpulan data besar dengan aman dan mulus untuk memperkuat pengambilan keputusan di bidang-bidang seperti segmentasi pelanggan, pengukuran efektivitas pengalaman, dan pengurangan churn pelanggan, atau bahkan mengurangi waktu dan sumber daya yang terkait dengan pelatihan model machine learning (ML) dan artificial intelligence (AI) untuk aplikasi bisnis.
“CoE ini akan fokus untuk memenuhi kebutuhan bisnis pasar telekomunikasi dan enterprise di Asia Tenggara. Peluncuran CoE lab ini juga sejalan dengan tujuan Indosat yang lebih besar untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia, dengan mempercepat transformasi digital bangsa. Ke depan, ini akan membuka dan memaksimalkan potensi yang belum dimanfaatkan dalam mendigitalisasi industri dan bangsa,” kata Vikram.
Kemitraan ini menggabungkan keahlian teknologi Tech Mahindra, ML Google Cloud dan kemampuan conversational AI di Dialogflow dan BigQuery, serta kekayaan intelektual (IP) Tech Mahindra dengan akselerator internal yang disesuaikan. Ini akan memungkinkan pelanggan untuk mempercepat perjalanan cloud data mereka saat mereka beralih ke masa depan yang mengutamakan digital.
Vice President, Asia Pasifik, Google Cloud Karan Bajwa mengatakan, smart Analytics dan CoE lab ini memanfaatkan keahlian bersama Google Cloud dan Tech Mahindra.
“Ini berfungsi sebagai katalis bagi perusahaan di industri yang diatur untuk meningkatkan bakat teknologi mereka, menghilangkan silo data dengan cloud data terbuka, dan menerapkan analisis cloud dan AI canggih untuk meningkatkan interaksi pelanggan dan menangkap peluang pertumbuhan baru,” katanya.
Sementara Managing Director and Chief Executive Officer, Tech Mahindra CP Gurnani menambahkan, Lab ini akan membantu CSP dalam memanfaatkan teknologi 5G dan Edge Computing untuk mengembangkan produk, layanan, dan model bisnis baru yang akan mendorong pertumbuhan pendapatan sekaligus memungkinkan mereka untuk memonetisasi aset data jaringan signifikan mereka dengan lebih baik.
“Teknologi mendalam, keahlian domain, dan kemampuan analisis bisnis kami, dikombinasikan dengan Google Cloud, akan mendorong solusi analisis lanjutan ke garis depan. Kolaborasi ini juga akan berfungsi sebagai katalis bagi enterprise saat mereka memulai perjalanan transformasi digital berbasis data dan membantu memodernisasi aplikasi yang ada,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post