Cetak SDM Industri Mahir Teknologi Robotik, Kemenperin Gandeng Axioo

industri 4.0

Cetak SDM Industri Mahir Teknologi Robotik, Kemenperin Gandeng Axioo (Foto: ilustrasi/youngster.id)

youngster.id - Di era digital atau industri 4.0, teknologi robotik berperan penting dalam mendukung efisiensi pekerjaan di sektor manufaktur. Pemanfaatan robotik dapat membantu otomatisasi dalam lini produksi, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dalam waktu lebih singkat.

Namun demikian, diakui Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian Arus Gunawan, penerapan teknologi robotik di sektor industri manufaktur masih membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten.

Untuk itu, Kemenperin telah menjalin kerja sama dengan Axioo (PT Tera Data Indonusa) dalam upaya peningkatan kompetensi SDM bidang robotik melalui pendidikan vokasi di lingkungan Kemenperin.

“Perjanjian kerja sama ini meliputi penyelenggaraan kelas industri Akademi Robotik Axioo – BPSDMI Kemenperin yang akan berjalan minimal tiga tahun dan bisa diperpanjang setelah dievaluasi,” ujar Arus, dikutip Jumat (17/2/2023).

Terdapat dua unit pendidikan Kemenperin yang akan menjadi tempat dilaksanakannya kerja sama ini, yaitu SMK-SMTI Makassar dan SMK-SMTI Padang. Program kerja sama ini akan dilaksanakan terlebih dahulu di SMK-SMTI Makassar, dengan kegiatan pelatihan guru mekatronika untuk robotik pada akhir April 2023.

Melalui kerja sama ini Axio akan menyelenggarakan uji kompetensi di bidang robotik untuk 50 peserta didik unit pendidikan Kemenperin. Uji kompetensi memiliki fungsi untuk mengakui kompetensi peserta didik, yang nantinya sertifikat kompetensi kelulusan akan berguna bagi jenjang karir.

“Melalui kerja sama ini, peserta didik yang memenuhi kriteria dapat melaksanakan praktek kerja lapangan di Axioo. Praktek kerja lapangan tersebut merupakan bagian dari sistem pendidikan link and match Kemenperin yang memungkinkan siswa tidak hanya belajar di kelas, namun juga belajar di industri agar bisa memahami langsung dunia kerja industri,” tambahnya.

Axioo juga menghibahkan alat praktik berupa dua set komputer berisi program simulator robotic arm, dua set perangkat halocode dan dua set robot mBot. Program simulator robotic arm dapat digunakan sebagai praktik Internet of Things (IoT) dan robotik.

Perangkat halocode merupakan wireless single board computer yang didesain untuk programming software yang berkaitan dengan pengaplikasian Artificial Intelligence (AI) dan IoT. Sedangkan, mBot adalah coding robot yang menyerupai miniatur mobil, yang didesain untuk pembelajaran coding terhadap robot untuk pemula.

“Selanjutnya, untuk mendirikan kelas Robotik Axioo di SMK-SMTI Makassar, kami akan menyusun kelengkapan peralatan lab mekatronika, sinkronisasi kurikulum dan silabus robotik, workshop, pendampingan, hingga pembentukan inkubator bisnis robotik,” pungkas Arus.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version