youngster.id - Citi Indonesia (Citibank) melalui Citi Peka (Peduli dan Berkarya) sebagai payung seluruh kegiatan program Corporate Social Responsibility (CSR) menyerahkan dana hibah senilai US$ 695.000 atau kira-kira senilai Rp 9,7 miliar untuk Program Edukasi dan Literasi Finansial serta Pemberdayaan Ekonomi bagi Generasi Muda.
Dana hibah ini dimanfaatkan untuk melaksanakan program CSR periode satu tahun ke depan hingga 2020 yang berfokus pada edukasi dan literasi finansial bagi generasi muda, pemberdayaan kesempatan ekonomi serta pengembangan kewirausahaan bagi generasi muda.
CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan, sebagai bank dengan jaringan berskala global yang hadir di lebih dari 160 negara dan yurisdiksi, Citi memiliki misi enabling growth and economic progress bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk bagi masyarakat serta komunitas di Indonesia.
“Oleh karena itu, kami mengukuhkan komitmen untuk terus mendukung pertumbuhan dan kemajuan ekonomi dengan menyalurkan dana hibah kepada para mitra terpilih guna bersama-sama menjalankan program sosial kemasyarakatan untuk membantu mengatasi permasalahan sosial dan ekonomi, khususnya bagi generasi muda di tanah air,” kata Batara dalam keterangannya, Rabu (27/11/2019) di Jakarta.
Dana ini diserahkan Citi Foundation kepada tiga mitra terpilih, yaitu United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), Prestasi Junior Indonesia, dan Indonesia Business Links untuk melaksanakan berbagai kegiatan program sosial kemasyarakatan dari Citi Indonesia.
Penyerahan dana hibah ini secara simbolis dilakukan oleh CEO Citi Indonesia Batara Sianturi dan Director Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Elvera N. Makki kepada para perwakilan mitra, dan disaksikan oleh perwakilan dari Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Republik Indonesia.
Director, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Elvera N. Makki mengungkapkan, data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa hingga Agustus 2019, jumlah pengangguran di usia 1524 tahun mendominasi jumlah keseluruhan penggangguran yang ada, yaitu 18,62%. Sementara, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tertinggi terjadi pada lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yaitu 10,42% dari total 7,05 juta pengangguran.
Berdasarkan data tersebut, pemberdayaan ekonomimasyarakat masih menjadi agenda penting yang diprioritaskan oleh pemerintah, serta menjadi bagian dari implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (SDGs).
“Di Indonesia, fokus dari kegiatan Corporate Social Responsibility yang dilakukan oleh Citi adalah edukasi dan literasi finansial, kewirausahaan serta kesempatan ekonomi yang lebih baik khususnya bagi generasi muda dimana kami memandang ini selaras dengan agenda dari pemerintah Republik Indonesia,” ucapnya.
Dalam periode satu tahun hingga 2020, program CSR Citibank bersama mitra pelaksana ditargetkan memberi dampak positif bagi 450 generasi muda di berbagai situs destinasi wisata, 8.000 pelajar dari 25 sekolah SMU/SMK di 5 kota, dan 1.000 generasi muda di kawasan industri. Pelaksanaan kegiatan ini juga untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals, mulai dari edukasi, kesetaraan gender, pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi, sustainable cities and communities, climate action, hingga partnership for the goals.
Dalam hal peningkatan kapasitas bagi generasi muda, Citi Indonesia menggandeng UNESCO guna mengadakan Creative Youth at Indonesia’s Heritage Sites tahap ke-3. Sementara itu, bersama dengan Prestasi Junior Indonesia, Citi Indonesia akan menjalankan program Inisiatif Sociopreneur bagi Generasi Muda / Youth Sociopreneurs Initiative. Selain itu, Citi Indonesia menggandeng Indonesia Business Links guna menjalankan program Skilled Youth tahap ke-4 untuk mendukung perluasan kesempatan ekonomi bagi generasi muda di wilayah Bekasi, Cikarang, Karawang dan Kabupaten Bandung.
STEVY WIDIA
Discussion about this post