youngster.id - Bisnis kos merupakan pilihan untuk passive income yang menjanjikan capital gain yang bersifat jangka panjang. Tertarik akan hal itu, penyanyi Citra Scholastika pun memulai bisnis kos pertama bernama Kos Citra dengan menggandeng Singgahsini.
Citra mengatakan, memiliki passive income merupakan cita-cita Citra sejak dulu. Bisnis kos menjadi pilihan untuk menghasilkan passive income bagi dirinya karena ia paham bahwa bisnis kos-kosan merupakan yang menjanjikan capital gain yang bersifat jangka panjang dan dapat diwariskan.
“Dalam menjalankan bisnis kos-kosannya, saya sadar bahwa performa kos Citra ini perlu untuk lebih dimaksimalkan lagi agar dapat membuat para pencari kos lebih nyaman tinggal di Kos Citra, yang pada akhirnya Citra menemukan alternatif yang dapat membantunya yaitu dengan menggandeng Singgahsini, property management service yang khusus bergerak di bidang kos-kosan dan masih satu grup dengan Mamikos,” kata Citra dalam keterangannya, Kamis (23/9/2021).
Bisnis kos yang dia miliki adalah tempat khusus putri yang yang memiliki fasilitas cukup lengkap seperti perabotan kamar, kamar mandi dalam dengan shower, water-heater, AC, ruang tamu, loker, lemari, serta dapur umum.
Citra ingin bisnis kosannya berjalan lancar karena baginya bisnis ini merupakan salah satu investasi jangka panjang miliknya. Alasan inilah yang mendorong Citra mendaftarkan properti kosnya untuk bergabung dengan Singgahsini. Dengan bantuan pengelolaan dari Singgahsini, Citra berharap properti kosnya selalu memiliki okupansi yang tinggi.
“Kondisi pandemi covid-19 membuat saya berpikir bahwa saya juga perlu semakin memaksimalkan performa dari Kos Citra. Sejak Juni kemarin saya akhirnya memutuskan untuk bergabung bersama Singgahsini. Dengan segala layanan yang diberikan oleh Singgahsini membuat saya berbisnis kosan anti ribet,” ucap Citra.
Dia memiliki 8 kamar kos yang bekerjasama dengan Singgahsini. “Saya sangat merasa dimudahkan, saya tidak perlu pusing untuk memikirkan manajemen kos hingga aktivitas pemasaran. Hingga saat ini saya hanya perlu memonitoring bisnis kos saya, semuanya sudah berjalan dengan baik dan rapi,” lanjutnya.
Sejak awal berdirinya Singgahsini hingga pada masa pandemi, Singgahsini berhasil mengelola 240 properti di seluruh Indonesia dan mempertahankan okupansi Mitra di angka 70-100%.
Co-founder dan CEO Mamikos, Maria Regina Anggit mengatakan, Singgahsini hadir untuk membantu para Mitra Mamikos. “Dalam masa pandemi ini, Singgahsini berupaya untuk tetap memberikan yang terbaik bagi Mitra Mamikos terutama dalam hal pelayanan bagi kedua belah pihak yaitu Mitra Mamikos dan juga para penyewa,” katanya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post