youngster.id - Warung Pintar Group mengumumkan kerjasamanya dengan perusahaan barang konsumsi terdepan dunia, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia, atau CCEP Indonesia, untuk mendigitalisasi sistem distribusi ke warung atau toko kelontong tradisional.
Bermitranya CCEP Indonesia dengan Warung Pintar Group memungkinkan CCEP Indonesia untuk mendapatkan transparansi data konsumen dan potensi persebaran produk ke lebih dari 500.000 warung di dalam ekosistem Warung Pintar Group.
Lakshman Peiris, selaku Direktur Marketing Coca-Cola Europacific Partners Indonesia mengatakan, pihaknya konsisten berinvestasi dalam sistem dan teknologi terdepan, untuk mendukung proses manufaktur dan distribusi di Indonesia.
“Saat ini kami memperluas upaya disrupsi digital ke garda depan bisnis untuk mendukung strategi pertumbuhan sebagai fokus utama dengan memanfaatkan berbagai channel online yang ada. Pelanggan kami, termasuk outlet general trade, merupakan bagian terpenting dan vital dari bisnis CCEP Indonesia, dan kami berkomitmen untuk menciptakan berbagai peluang dalam memberikan layanan yang cepat dan terbaik bagi mereka, termasuk melalui investasi di berbagai saluran digital untuk memperluas jalur distribusi kami di Indonesia,” kata Lakshman dalam keterangan pers, Kamis (24/6/2021).
Menurut dia, langkah kerjasama ini tanpa mendisrupsi distributor resmi yang sudah bekerja sama dengan CCEP Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai salah satu strategi CCEP untuk mendapatkan data persebaran produk yang lebih transparan yang nantinya digunakan sebagai dasar dalam menginisiasi strategi distribusi maupun pemasaran secara optimal.
“Kami percaya bahwa melalui kolaborasi ini, Warung Pintar Group akan mendukung upaya kami untuk bertumbuh lebih pesat melalui penyediaan data dan integrasi channel distribusi, serta mengoptimalkan inisiatif pemasaran. Dengan bergabungnya Bizzy Digital dan Warung Pintar, kami berharap dapat memperluas peluang baru di pasar dan memberikan manfaat positif bagi semua outlet di ekosistem ini,” kat Lakshman lagi.
Sementara itu Agung Bezharie, CEO Warung Pintar Group mengatakan, digitalisasi channel tradisional yang diciptakan oleh Warung Pintar Group bertujuan untuk menghadirkan transparansi informasi guna membantu semua pihak dalam menciptakan strategi distribusi produk dan pemasaran yang efektif dan menguntungkan bagi seluruh ekosistem warung.
“Dengan bekerja sama dengan CCEP Indonesia, hal ini turut memvalidasi keberadaan Warung Pintar Group dalam menjawab permasalahan seluruh pihak di alur distribusi general trade dari berbagai skala. Begitupun brand, di mana kami layanan kami mampu menjawab permasalahan brand dari skala terkecil hingga yang paling besar, seperti CCEP Indonesia,” katanya.
Menurut dia, saat ini jumlah warung pun akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan Warung Pintar yang ditargetkan memiliki 1.000.000 warung dalam tiga tahun ke depan.
Sebelumnya, CCEP Indonesia telah menjalin hubungan kerjasama dengan Bizzy Digital, anak perusahaan Warung Pintar Group, terhitung awal 2020 silam. Kerja sama yang terjalin ini turut menjadi solusi bagi para pemilik warung dan toko kelontong dengan menambah jejeran produk yang dapat diakses lewat Aplikasi Warung Pintar.
Lewat Warung Pintar Group, para pemilik warung dan toko kelontong juga dapat memenuhi barangnya langsung dari brand sehingga memperoleh kepastian akan ketersediaan produk dan harga yang adil. Keuntungan lain yang diperoleh berupa layanan logistik dengan ongkos kirim gratis yang tiba keesokan harinya, bahkan di hari yang sama lewat layanan Grosir Pintar.
STEVY WIDIA