Selasa, 30 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

COVID-19 dan Dampaknya Terhadap Pertumbuhan Karyawan di Perusahaan Startup Digital

29 Mei 2021
in Analyze, Headline
Reading Time: 5 mins read
Pengangguran akibat COVID-19

COVID-19 Berdampak terhadap pertumbuhan karyawan di perusahaan startup dogotal (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pandemi COVID-19 telah berdampak besar pada angka pengangguran di Indonesia. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, pada Feb 2021 terdapat 1,62 juta orang yang tergolong pengangguran akibat COVID-19.

Sebuah hasil riset tim Content Marketing RevoU menunjukkan bahwa beberapa sektor usaha startup digital mengalami pertumbuhan karyawan negatif maupun positif akibat pandemi COVID -19.

Untuk melihat pertumbuhan jumlah karyawan tersebut selama pandemi, tim Content Marketing RevoU mengumpulkan dan membandingkan beberapa data. Antara lain jumlah karyawan dari 31 perusahaan teknologi di Indonesia dari bulan April 2019, 2020, dan 2021, menggunakan data dari LinkedIn Premium Insight. Juga, persentase pertumbuhan median jumlah karyawan di kategori HealthTech, EduTech, E-Commerce, FinTech, Transportasi, dan Travel selama periode COVID-19. Dan, persentase pertumbuhan jumlah karyawan sebelum dan selama COVID-19 untuk masing-masing perusahaan di kategori itu.

Sebanyak 31 perusahaan yang diriset ini terbagi menjadi 6 kategori (berdasarkan Google, Temasek & Bain), yaitu: e-commerce, transportasi, travel, fintech, edutech, dan health tech.

Temuan utama dari riset ini menyebutkan: 5 dari 6 vertikal perusahaan mengalami pertumbuhan jumlah karyawan yang positif selama masa pandemi (April 2020 – April 2021). Sedangkan kategori yang mengalami pertumbuhan negatif adalah Travel (-14%). Kategori yang selama pandemi mengalami pertumbuhan karyawan tertinggi adalah Health tech (26%) dan disusul oleh Edutech (21%). Untuk 3 kategori lainnya: E-commerce dan Transportasi mengalami pertumbuhan karyawan sebesar 14% dan Fintech sebesar 4%.

Meskipun Shopee memiliki jumlah karyawan terbanyak yakni 23,032 orang, namun pertumbuhan karyawan selama pandemi tetap mencapai angka yang tinggi yaitu 78% (kenaikan 21% dari periode sebelum pandemi). Klook menjadi perusahaan yang mengalami perlambatan pertumbuhan karyawan paling signifikan dari sebelum pandemi (100.73%) dibandingkan selama pandemi (-29.42%).

 

RevoU

 

Kategori Health Tech:

  • Pada masa pandemi (April 2020-April 2021), jumlah karyawanAlodokter bertumbuh sebanyak 20,88% dibanding sebelumnya 63,82% (April 2019-2020). Sedangkan Halodoc bertumbuh sebanyak 26,76% dibanding sebelumnya 53,24%.
  • Alodokter mendapatkan pendanaan Seri C+ pada November 2020 melibatkan lengan investasi grup Telkom, MDI Ventures; Sequis Life; dan Golden Gate Ventures. Suntikan dana ini digunakan untuk merilis pelayanan farmasi daring melengkapi layanan telemedis, pemesanan dokter, asuransi.
  • Pada April 2021, Halodoc mengumumkan pendanaan seri C sebesar USD 80 juta yang dipimpin oleh Astra, bersama Tamasek, Telkomsel Mitra Inovasi, Novo Holdings, Acrew Diversify Capital Fund, serta Bangkok Bank. Pendanaan ini digunakan untuk penetrasi di berbagai vertical serta meningkatkan pengalaman user melalui teknologi.
Baca juga :   Pemerintah Targetkan Cetak 150 Startup Digital Baru hingga 2024

 

RevoU

 

Kategori EduTech:

  • Zeniusmengalami percepatan pertumbuhan karyawan pada masa pandemi sebesar 97%. 29% lebih tinggi jika dibandingan pertumbuhan karyawan sebelum pandemi yaitu hanya sebensar 68%.
  • Pada September 2020 Zenius memiliki 15,7 juta lebih pengguna, yang jumlahnya melonjak 12X lipat secara tahunan. Zenius juga menjalin kerjasama dengan Gojek dan meluncurkan layanan teledukasi gratis.
  • Zenius  mendapatkan pendanaan Seri A sebesar US$ 20 jutadi Februari 2020 dan Seri B di Januari 2021 yang tidak disebutkan jumlahnya.
  • Sedangkan, Ruangguru mengalami perlambatan pertumbuhan karyawan selama pandemi yakni 21% dari sebelumnya 98.48%.
  • Pada Desember 2019, Ruangguru mendapat pendanaan seri C sebesar US$ 150 jutadan digunakan untuk ekspansi ke Vietnam. Pada April 2021, Ruangguru kembali mendapat pendanaan sebesar US$ 55 juta.
  • Di kala pandemi,  Ruangguru sendiri menjalani berbagai inovasi seperti menjadi mitra Pra Kerja melalui Skill Academy.
  • Berdasarkan percepatan pertumbuhan, Pahamify mengalami pertumbuhan yang signifikan yakni dari 51% menjadi 294%. Pada Maret 2020, startup ini mendapat pendanaan dari Y combinator sebesar US$ 150ribu, dan setahun kemudian pada Maret 2021 menggandeng Shopeepay untuk pembayaran nontunai.
Baca juga :   Telkom Gelar Digital Amoeba Bagi Startup Karyawan

 

RevoU

 

Kategori e–Commerce:

  • Di kategorie-commerce, Shopee mengalami pertumbuhan karyawan paling tinggi baik sebelum pandemi (57%) dan selama pandemi (78%). Di antara bulan April 2020 – 2021, Shopee meluncurkan dua fitur terbaru mereka di pasar Indonesia, yakni ShopeeFood pada April 2020 dan ShopeePay pada Agustus 2020.
  • Sebelum pandemi COVID-19, pertumbuhan karyawan Bukalapak negatif yaitu -16,3%. Pada bulan September 2019, Bukalapak tengah melakukan PHKterhadap karyawan sebagai salah satu upaya perusahaan untuk menjadi Unicorn pertama yang mencetak keuntungan.
  • Tokopedia juga menjadi perusahaan yang pertumbuhan karyawannya positif selama pandemi sebesar 15%. Tercatat pada September 2020, total merchant yang dimiliki e-commerce Tokopedia meningkat lebih dari 2 juta hanya dalam periode 6 bulan. Selama pandemi, Tokopedia juga mendukung upaya pemerintah Bangga Buatan Indonesia(BBI) untuk membantu UMKM. Pada November 2020, Tokopedia mengumumkan Temasek dan Google sebagai shareholder di perusahaannya.

 

RevoU

 

Kategori Transportasi:

  • Dua perusahaan hail riding terbesar di Indonesia mengalami perlambatan pertumbuhan karyawan selama pandemi. Grab bertumbuh sebanyak 8% dari sebelumnya 22%, dan Gojek bertumbuh sebanyak 10% dari sebelumnya 26%.
  • Di masa awal pandemi, Grab melakukan Pemutusan Hubungan Kerja 360 karyawannya di Asia Tenggara. Disisi lain, perusahaan ini gencar menjalin kerja sama dengan UMKM melalui Grab Merchant.
  • Di Juli 2020, Gojek harus menghentikan beberapa layanan GoLife dan GoFood Festival. Strategi yang kemudian diterapkan adalah berfokus pada bisnis layanan transportasi, pembayaran, dan pengiriman barang. Gojek juga menjalin hubungan dengan sejumlah perusahaan rintisan seperti Halodoc dan Kitabisa.com.

 

RevoU

 

Kategori e-Wallet/Fintech:

  • Di kategori e-wallet/Fintech, Link Aja mengalami penurunan percepatan kenaikan karyawan yang signifikan,yaitu sebanyak -230% (Pertumbuhan sebelum pandemi: +266% VS selama pandemi: +36%). Pada Februari 2019 (sebelum pandemi), layanan keuangan elektronik milik Telkomsel tersebut melakukan rebranding dari TCASH menjadi Link Aja.
  • OVO mengalami perlambatan pertumbuhan karyawan dari 14.68% sebelum pandemi menjadi 8.31% selama pandemi. Selama tahun 2020, OVO bekerjasama dengan mitra strategisseperti e-commerce Zalora, Lazada, Blibli, HappyFresh dan yang lainnya. Perusahaan juga meluncurkan dua program baru yaitu layanan asuransi melalui OVO|Proteksi dan akses investasi melalui OVO |Invest.
Baca juga :   Startup Harus Jadi Solusi Dengan Mengandalkan Kearifan Lokal

 

RevoU

 

Kategori Travel:

  • Travel menjadi kategori yang sangat terdampak persentase pertumbuhan karyawannya karena pandemi. Ke-tujuh perusahaan yang diteliti, semuanya mengalami persentase pertumbuhan negatif.
  • Sebelum pandemi, Klook bertumbuh pesat dengan persentase pertumbuhan 100,73%. Pada April 2019, perusahaan ini  mendapatkan pendanaan seri D sebesar $225 juta. Namun selama pandemi, pertumbuhan karyawan negatif sebesar -29%, membuat selisih yang signifikan.
  • Tiket adalah salah satu perusahaan travel yang masih mengalami pertumbuhan karyawan yang positif dikala pandemi, walaupun persentasenya kecil (1,84%). Tiket bertahan di masa pandemi tanpa mem-PHK karyawandengan strategi memotong anggaran promosi hingga nol dan mengatur tax dan
  • OYO, penyedia hotel murah, bertumbuh pesat (sebanyak 53,51%) sebelum pandemi dan telah menjadi hotel-chainterbesar ketiga di dunia. Di tengah pandemi, jumlah karyawan menurun sebanyak -49,65%. OYO merumahkan sebagian karyawannya dan memberlakukan Leave of Absence.

 

RevoU

 

  • Sebelum pandemi, pertumbuhan karyawan RedDoorz bertumbuh pesat sebanyak 62,13%. Pada 2019, RedDoorz menggenjot ekspansi 1500 propertidi Indonesia per akhir 2019. Adanya pandemi berdampak pada okupansi RedDoorz di wilayah Jakarta yang biasanya 73% menurun menjadi 29-38%. Dikala pandemi, pertumbuhan karyawan RedDoorz pun turun sebesar -5,5%. (AMBS)

 

Tim Content Marketing RevoU

Tags: dampak COVID-19pengangguranpertumbuhan karyawanstartup digital
Previous Post

Garena Free Fire Kolaborasi dengan McLaren Racing Untuk Konten In-Game

Next Post

SATU Indonesia Awards Jaring Anak Muda Pembuat Solusi di Masa Pandemi

Related Posts

Platform OLX
Headline

Jumlah Lapangan Kerja di Platform OLX Naik di Kuartal II 2025

13 Agustus 2025
0
Sebanyak 24 Startup Digital Terpilih dalam “Demoday BEKUP 2024”
Headline

Sebanyak 24 Startup Digital Terpilih dalam “Demoday BEKUP 2024”

6 November 2024
0
NextDev Buka Peluang Integrasi AI dan Kolaborasi Global Untuk Startup Early-Stage
Headline

NextDev Buka Peluang Integrasi AI dan Kolaborasi Global Untuk Startup Early-Stage

25 Oktober 2024
0
Load More
Next Post
SATU Indonesia Awards

SATU Indonesia Awards Jaring Anak Muda Pembuat Solusi di Masa Pandemi

Penjualan OPPO Meningkat hingga 227% Di Pasar Global

Penjualan OPPO Meningkat hingga 227% Di Pasar Global

Surge

Pentingnya Akses Internet Berkualitas Bagi Pelaku UMKM

Discussion about this post

Recent Updates

Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version