youngster.id - Di saat semua sektor hampir mengalami tantangan hebat dengan kondisi yang terjadi, transformasi digital justru bergerak begitu cepat selama setahun terakhir. Dengan sebagian besar kegiatan bekerja, sekolah dan beribadah dilakukan di rumah, masyarakat kian terdorong untuk memanfaatkan layanan digital untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Hermansjah Haryono, CEO Surge Digital Ecosystem mengatakan, ada banyak potensi pertumbuhan bisnis yang terdorong dengan peningkatan pemanfaatan digital selama pandemi, salah satunya bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Di masa ini, tidak hanya masyarakat yang kemudian memanfaatkan platform digital lebih banyak, tetapi juga para pelaku usaha termasuk UMKM yang dituntut secara cepat mengadopsi strategi baru agar dapat terus bertahan dan bertumbuh secara bisnis. Konektivitas dan layanan internet menjadi modal utama yang mereka butuhkan untuk bertahan dan berkembang, tapi sayangnya masih terkendala dengan biaya yang cukup tinggi,” papar Hermansjah dalam siaran pers Sabtu (29/5/2021).
Menurut Hermansjah perlu solusi komprehensif untuk mengatasi persoalan ini. Pelaku usaha UMKM memerlukan bantuan, kesempatan kolaborasi, dan infrastruktur digital yang mendukung agar potensi pertumbuhan bisnis mereka dapat terus memberikan hasil positif dalam jangka panjang.
“Hal ini yang juga terus mengilhami kami untuk mendorong pengembangan perusahaan yang dipimpinnya, Surge, sebagai sebuah ekosistem digital yang menawarkan one stop solution bagi setiap kebutuhan digital di Indonesia,” tambahnya.
Ekosistem digital Surge terdiri dari tiga pilar, yaitu solusi teknologi digital untuk kebutuhan harian (daily needs), layanan media dan hiburan (media and entertainment), dan infrastruktur konektivitas (connectivity). Melalui ekosistem ini, Surge akan mampu memenuhi kebutuhan dan menciptakan peluang lebih besar bagi para pelaku usaha, baik untuk skala besar maupun kecil.
Dia menjelaskan, saat ini Surge sedang fokus membangun jaringan fiber optik di sepanjang ruas jalur kereta api di sepanjang area Jawa dan Sumatera. Lewat jaringan ini, para pelaku usaha UMKM dapat memanfaatkan jaringan internet berkualitas yang disediakan untuk mengembangkan bisnis mereka secara digital.
“Surge juga mempersiapkan teknologi beserta pengembangan aplikasi untuk membantu lini distribusi di bisnis UMKM. Selain itu, masyarakat umum juga akan dapat memanfaatkannya untuk kebutuhan sehari-hari mereka, seperti bekerja, belajar, mengakses berita hingga hingga menikmati konten hiburan,” jelas Hermansjah.
Untuk wilayah Jawa, Surge sedang dalam tahapan pemasangan sepanjang 2.800 km jaringan fiber optik sebesar 144 cores yang akan melahirkan jaringan internet gratis dengan kecepatan 1 Gbps di pusat-pusat keramaian seperti stasiun Kereta dan Pasar Modern. Karena dibangun di sepanjang jalur kereta api, penyebaran titik-titik internet yang bisa dimanfaatkan pun semakin luas dan menyebar di tengah pusat keramaian langsung. Tidak hanya kota-kota besar seperti Bekasi, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Malang, dan Surabaya tetapi juga kota-kota kecil seperti Tasikmalaya, Cilacap, Lamongan, dan Banyuwangi.
“Semakin banyak stimulus yang diberikan, tidak hanya dari pemerintah tetapi juga pelaku bisnis lainnya terhadap UMKM, tentunya akan berkontribusi aktif dalam mendorong pemulihan ekonomi di Indonesia. Kami harapkan setiap kilometer dari jaringan yang kami bangun dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar dan juga dorongan ekonomi bagi daerah setempat,” tutup Hermansjah.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post