Creators Lab, Bekali Mahasiswa Strategi Pemasarn Digital dan Afiliasi

Program Creators Lab di Politeknik Pariwisata. (Foto: istimewa/tokopedia)

youngster.id - Generasi muda punya peran besar sebagai motor penggerak utama ekonomi kreatif. Hal ini mendorong TikTok Shop by Tokopedia berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata menggelar Program Creators Lab. Kegiatan ini membekali mahasiswa Politeknik Pariwisata tentang afiliasi dan strategi pemasaran digital, termasuk pelatihan personal branding, pembuatan konten, dan live streaming untuk mendukung promosi UMKM lokal secara kreatif.

Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce Indonesia Vonny Susamto mengatakan, generasi muda cenderung berani, inovatif, dan sangat adaptif terhadap teknologi. Menariknya, profesi sebagai konten kreator kini juga menawarkan banyak manfaat untuk semua pihak. Di sektor pariwisata misalnya, kreator konten punya kekuatan luar biasa untuk mempromosikan destinasi daerah dan otomatis ikut memajukan ekonomi masyarakat setempat.

“Di TikTok Shop, kreator bisa langsung merasakan dampak nyata dengan mendapatkan komisi dari setiap produk yang terjual berkat rekomendasi di short video atau live streaming yang mereka buat,” ujarnya dikutip Selasa (17/6/2025).

Menurut Vonny, Creators Lab telah menjangkau hampir 500 mahasiswa di berbagai kota di Indonesia termasuk Palembang, Makassar, Lombok, Bali, dan akan berlanjut ke Medan serta Bandung.

Peserta juga diberikan pemahaman merekomendasikan produk atau penjual tepercaya guna mendukung #BelanjaAman di TikTok Shop, seperti memilih penjual berstatus ‘Power Shop’ atau ‘Mall’, mempelajari ulasan dari pembeli untuk memastikan kualitas produk, serta memahami pentingnya izin edar untuk produk tertentu seperti obat dan makanan.

“Di sisi lain, UMKM juga ikut terbantu peningkatan penjualannya dari konten video yang dibuat oleh para kreator,” ucap Vonny.

Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur dan Pendidikan Vokasi Kementerian Pariwisata, Andar Danova L. Goeltom mengapresiasi Creator Lab di berbagai daerah.

“Di era digital, platform teknologi punya peran penting dalam hal promosi pariwisata lokal dan produk unggulan lokal yang ada di setiap daerah di Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Direktur Politeknik Pariwisata Bali, Ida Bagus Putu Puja berharap Program Creators Lab dapat melahirkan kreator muda yang terampil dan memahami potensi ekonomi digital, khususnya di Pulau Bali.

“Inisiatif dari TikTok Shop by Tokopedia sejalan dengan pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali. Kami mengapresiasi program Creators Lab yang memberikan pelatihan langsung serta mendorong para peserta untuk berinovasi, meningkatkan keterampilan, dan menciptakan peluang usaha di era digital,” ucapnya.

Salah satu peserta dari Politeknik Pariwisata Bali, Nur Eliza Anggraini, mengatakan, pelatihan ini membuka wawasan tentang prinsip afiliasi, pentingnya personal branding, dan kualitas konten di TikTok, yang nantinya bisa membantu meningkatkan pariwisata dan UMKM di Bali yang ada di TikTok Shop.

“Sebagai kreator, kita bukan hanya bisa berekspresi dan menunjukkan kreativitas lewat konten video, baik short video atau live streaming, tapi juga bisa memberikan dampak positif bagi banyak orang,” ucapnya.

Creators Lab selanjutnya akan dilakukan di kota Medan dan Bandung.

 

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version