Kamis, 2 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Dampak Teknologi AI pada Kinerja dan Pekerjaan

2 Mei 2018
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Artificial Intelligence

5 Tren Teknologi RELEX: AI dan ML Belum Jadi Prioritas Investasi oleh Perusahaan (Foto: ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Hadirnya teknologi Artificial Intelligence (AI) secara luas menawarkan prospek peningkatan produktivitas dan percepatan inovasi kepada bisnis, sambil juga memungkinkan masyarakat untuk menjawab tantangan-tantangan yang paling berat dan paling sulit: penyakit, kelaparan, pengendalian iklim, dan bencana alam. Bagaimana dampak AI ini pada pekerjaan di masa depan?

“Sambil kami kagum dengan manfaat yang diberikan Artificial Intelligence, kami juga menyadari AI merupakan teknologi yang menggantikan sesuatu, terutama ketika berbicara mengenai fungsinya dalam menggantikan lapangan pekerjaan. Kita perlu bertanya pada diri kita sendiri jika gangguan sosial yang AI dapat ciptakan secara keseluruhan akan lebih besar dibandingkan manfaatnya,” ujar Haris Izmee, Direktur Utama Microsoft Indonesia.

Dulu, merupakan hal yang biasa bagi sebuah kantor untuk memiliki sekumpulan pekerja yang bertugas mengetik. Jelas, peran ini tidak lagi relevan di kantor modern saat ini, berkat perkembangan komputasi personal. Munculnya AI akan membentuk kembali pekerjaan dengan cara yang sama.

Baca juga :   Komputasi Awan Efisienkan Bisnis Teknopreneur

Studi Microsoft dan IDC terbaru yang berjudul “Unlocking the Economic Impact of Digital Transformation in Asia Pacific” menunjukkan bahwa 85% pekerjaan di Asia Pasifik akan mengalami transformasi dalam tiga tahun ke depan. Para responden dalam studi mengatakan bahwa lebih dari 50% pekerjaan akan dipindahtugaskan ke posisi baru dan/atau dilatih ulang dan ditingkatkan keterampilannya untuk transformasi digital.

Menariknya, studi ini menunjukkan bahwa 26% pekerjaan merupakan jenis pekerjaan baru yang diciptakan dari transformasi digital, yang akan mengimbangi 27% pekerjaan yang akan dialihdayakan atau dikerjakan secara otomatis. Dengan kata lain, dampak AI terhadap lapangan pekerjaan secara keseluruhan akan netral.

 

Membangun Masa Depan yang Lebih Baik Bersama

Baca juga :   Rinna, Chatbot Sosial Dari Microsoft dan Line

Future Computed memberikan tiga kesimpulan mengenai AI dan dampaknya terhadap pekerjaan dan karir:

  •      Pertama, organisasi-organisasi dan negara-negara yang saling bersaing dalam penggunaan AI akan menjadi organisasi dan negara pengadopsi awal teknologi AI. Alasannya sangat mudah: AI akan berguna dimanapun kecerdasan dibutuhkan dan hal itu membantu kita untuk menjadi lebih produktif di hampir setiap bidang usaha manusia, yang dapat mengarah pada pertumbuhan ekonomi.
  •      Kedua, selain penyebaran AI, hal yang sama pentingnya adalah mempersiapkan masyarakat dan para pekerja kita untuk perubahan yang akan datang yang akan diakselerasi oleh AI dengan mengatasi kebutuhan akan prinsip-prinsip etika yang kuat, evolusi hukum, pentingnya pelatihan untuk keterampilan baru, dan bahkan reformasi pasar tenaga kerja.
  • Ketiga, untuk sepenuhnya menyadari manfaat AI, dan untuk meminimalisir hasil negatifnya, maka perusahaan teknologi, organisasi swasta dan publik harus bersatu dengan rasa tanggung jawab bersama.
Baca juga :   Cari Bibit Atlet Esports Dunia, Garena Buka Pendaftaran Menuju Turnamen Call of Duty

“Di Microsoft, kami percaya pada demokratisasi AI. Hal ini hampir sama dengan keyakinan kami bahwa PC harus dapat diakses oleh semua orang ketika pertama kali Microsoft didirikan,” pungkas Haris.

 

FAHRUL ANWAR

 

Tags: Future ComputedMicrosoftteknologi artificial intelligence (AI)
Previous Post

Ranger Camp Nusantara 2018, Komunitas Bukalapak Dari 86 Kota

Next Post

Hati-hati Smartphone Terkoneksi ke Jaringan Wifi

Related Posts

AJARI.ai
Headline

Startup Pendidikan Berbasis AI AJARI.ai Raih Pengakuan Global Di Presight AI-Startup Accelerator

9 Juli 2025
0
Hackathon elevAIte Indonesia
Headline

Ajang Hackathon elevAIte Indonesia Dorong Generasi Muda Hadirkan Solusi Sosial lewat AI

4 Juli 2025
0
elevAIte Hackathon
Headline

Mahasiswa BINUS University Ciptakan Solusi AI untuk Isu-Isu Sosial Lewat elevAIte Hackathon

28 Juni 2025
0
Load More
Next Post
Pengguna Android Diserang Trojan Svpeng via Google Adsense

Hati-hati Smartphone Terkoneksi ke Jaringan Wifi

Jaringan SMSG Luncurkan Gerakan #KirimBudi

Jaringan SMSG Luncurkan Gerakan #KirimBudi

Quipper Siapkan Paket Intensif SBMPTN 2018

Quipper Gelar Online Try Out Untuk Bantu Siswa Adaptasi UNBK

Discussion about this post

Recent Updates

Google Gelar Program Indonesia BerdAIa, Ciptakan Efek Penggandaan Berbasis AI

Intervensi AI Terbaru Google Drive Hentikan Penyebaran Ransomware

2 Oktober 2025
NVIDIA Dukung Mahasiswa Manfaatkan Teknologi AI Lahirkan Inovasi

NVIDIA Dukung Mahasiswa Manfaatkan Teknologi AI Lahirkan Inovasi

2 Oktober 2025
INACRAFT Beri Ruang Bagi Pelaku Usaha Muda Unjuk Gigi

INACRAFT Beri Ruang Bagi Pelaku Usaha Muda Unjuk Gigi

2 Oktober 2025
JQRBT

JQRBT Crypto Tergiur Masuki Pasar Kripto Indonesia yang Bernilai Rp650 Triliun

1 Oktober 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Google Gelar Program Indonesia BerdAIa, Ciptakan Efek Penggandaan Berbasis AI

Intervensi AI Terbaru Google Drive Hentikan Penyebaran Ransomware

2 Oktober 2025
NVIDIA Dukung Mahasiswa Manfaatkan Teknologi AI Lahirkan Inovasi

NVIDIA Dukung Mahasiswa Manfaatkan Teknologi AI Lahirkan Inovasi

2 Oktober 2025
INACRAFT Beri Ruang Bagi Pelaku Usaha Muda Unjuk Gigi

INACRAFT Beri Ruang Bagi Pelaku Usaha Muda Unjuk Gigi

2 Oktober 2025
JQRBT

JQRBT Crypto Tergiur Masuki Pasar Kripto Indonesia yang Bernilai Rp650 Triliun

1 Oktober 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version