youngster.id - Untuk mengakselerasi sistem pembayaran, terutama sistem pembayaran BI-Fast, dompet digital DANA berkolaborasi dengan Bank DBS Indonesia.
Kolaborasi ini berfokus mentransformasikan layanan Real Time Application Programming Interface (API) by DBS atau DBS RAPID untuk memproses pembayaran, pelunasan piutang, dan informasi transaksi secara real-time ke dalam alur kerja bisnis selama 24/7. Dengan kata lain, nasabah korporasi dapat fokus dalam mengembangkan bisnis mereka tanpa harus mengkhawatirkan proses kompleks di balik layar.
Riset Google, Temasek, Bain & Company mendapati sebanyak 51% populasi Indonesia tidak memiliki rekening karena belum mendapatkan akses ke lembaga keuangan (unbanked). Pada laporan yang sama, sebanyak 26% masyarakat Indonesia belum memiliki akses layanan sesuai dengan keinginannya, seperti kartu kredit, asuransi, tabungan jangka panjang (underbanked).
Rangga Wiseno, Chief Product Officer DANA mengatakan, sebagai dompet digital berbasis nomor telepon genggam, DANA menawarkan layanan pengisian saldo, pengiriman uang, pembayaran tagihan online dan offline, top-up game online, serta transaksi menggunakan barcode scan di berbagai gerai dan e-commerce. Tidak sampai di situ, DANA turut menghadirkan fitur layanan transfer bebas biaya ke bank dan non-bank. Saat ini, berbagai layanan DANA sudah dinikmati oleh 144 juta pengguna.
“Kami percaya seluruh masyarakat berhak atas akses ke layanan keuangan. Oleh karena itu, DANA berfokus meningkatkan layanan digital guna menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama di daerah rural. Untuk mengakselerasi transformasi sistem, kami berkolaborasi dengan para partner, termasuk Bank DBS Indonesia,” kata Rangga, Rabu (24/5/2023).
Bank DBS Indonesia mengombinasikan fitur API pada layanan DBS RAPID, yakni BI-Fast API yang membantu proses pengiriman dana domestik di bank peserta BI-Fast secara instan dan kapan saja serta Transaction Status Enquiry (TSE) API yang beroperasi untuk memeriksa status pembayaran jika terjadi time-out koneksi. Dengan begitu, sistem pembayaran BI-Fast memudahkan perpindahan dana antar dompet digital dan berbagai rekening bank dengan biaya yang lebih terjangkau.
“Dengan menggunakan DBS RAPID, kami mendapati waktu penyelesaian pembayaran dipersingkat sehingga lebih efisien dan biaya transaksi yang lebih terjangkau, serta berkurangnya masalah seperti pembayaran gagal yang mengakibatkan penangguhan sementara layanan di aplikasi,” tambahnya.
Sementara itu, Head of Global Transactions Services PT Bank DBS Indonesia Dandy Pandi mengatakan, pihaknya senang dapat membantu DANA mengakselerasi layanan berbasis digital dan mencapai efisiensi layanan perbankan. Hal ini didukung oleh kapabilitas Bank DBS Indonesia yang menyediakan lebih dari 46 layanan API untuk memudahkan kebutuhan transaksi nasabah korporasi.
“Dengan mengintegrasikan layanan perbankan kami ke dalam sistem inti DANA, mereka dapat beroperasi tanpa perlu berpindah platform sehingga membuat transaksi lebih kasat mata,” ucap Dandy.
Menurut Dandy, Unit Global Transaction Services PT Bank DBS Indonesia telah membukukan kenaikan total jumlah transaksi sebesar lebih dari 700% di tahun 2022, di mana sebagian besar dari kenaikan transaksi tersebut dikontribusikan dari transaksi BI-Fast yang diprakarsai melalui kanal digital korporasi DBS RAPID. Adopsi DBS RAPID ini diperkuat dengan kenaikan volume transaksi sebesar 1.500% di tahun 2022.
“Hal ini merupakan perkembangan yang menggembirakan mengingat semakin banyak nasabah korporasi memerlukan layanan digitalisasi yang terintegrasi,” tutup Dandy.
HENNI S.