youngster.id - Startup Djoin memperoleh pendanaan pra-awal (pre-seed) sebesar US$1 juta atau sekitar Rp14,5 miliar dari angel investor yang dirahasiakan namanya (undisclosed). Pendanaan ini akan digunakan untuk memperkuat ekosistem keuangan mikro dan memperluas pasar di Indonesia.
Djoin merupakan startup asal Bali yang menyediakan platform SaaS terdesentralisasi untuk segmen koperasi. “Kami memiliki visi untuk memberikan dampak sosial dengan mengembangkan lembaga keuangan mikro, khususnya koperasi modern, yang akan menjadi motor penggerak pertumbuhan UMKM di Indonesia,” kata I Wayan Indra Adhi Suputra Founder Djoin dalam keterangan pers, Jumat (22/7/2022).
Indra mengungkapkan, sejak berdiri 2020 Djoin memiliki misi untuk menghadirkan solusi keuangan mikro secara holistik mulai aplikasi, pelatihan SDM, penguatan manajemen risiko, serta peningkatan brand bagi lembaga keuangan mikro, khususnya koperasi simpan pinjam. Startup micro finance enabler ini berencana akan memperluas cakupan layanannya ke seluruh Indonesia dan membidik target kerja sama dengan 1.000 lembaga keuangan mikro, terutama koperasi simpan pinjam, hingga 2025.
“Saat ini, Djoin mengklaim telah bermitra dengan 42 koperasi dengan total aset mencapai Rp1 triliun di Bali, NTB, dan NTT. Kami juga bersinergi dengan pemerintah daerah setempat untuk mengedukasi lembaga keuangan mikro, khususnya koperasi. Kami tidak hanya dari bidang teknologi saja, akan tetapi juga dari SDM, pemodalan, hingga pangsa pasar,” ungkapnya.
Pihaknya berharap koperasi yang sudah bergabung dengan Djoin akan mampu memanfaatkan teknologi dan juga solusi dari Djoin.
“Sudah ada permintaan untuk bergabung dari Lampung, Yogyakarta, dan Semarang mau gabung dengan kami. Mereka bisa meningkatkan produktivitas, transparansi, dan koperasi bisa mendapatkan akses market yang lebih besar. Karena seperti kita ketahui, orang yang mengetahui koperasi hanya generasi baby boom atau yang senior, tapi yang muda ini belum banyak yang tahu. Nah disitulah keberadaan Djoin ini, generasi milenial ini bisa menjadi anggota koperasi,” jelasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post