DBS Luncurkan Digibank di Indonesia

(ki-ka) Wawan Salum – Director of Consumer Banking Group PT Bank DBS Indonesia, Paulus Sutisna – President Director PT Bank DBS Indonesia, Leonardo Koesmanto – Head of Digital Banking PT Bank DBS Indonesia,pada peluncuran digibank by DBS. (Foto: Fahrul Anwar/youngster.id)

youngster.id - Pertumbuhan internet di Indonesia membuat industry perbankan pun semakin percaya diri meluncurkan layanan mobile banking. Termasuk Bank DBS Indonesia yang menghadirkan layanan digibank by DBS.

Peluncuran ini menyusul keberhasilan digibank di India pada April 2016. Di India, dengan adanya digibank ini, perusahaan mampu menggaet sekitar 1,5 juta nasabah baru.

“Pertumbuhan internet dan smartphone di Indonesia sangat cepat. Dengan adanya digibank ini maka nasabah dapat melakukan kegiatan perbankan kapan saja dan dari mana saja,” kata Paulus Sutisna Presiden Direktur Bank DBS Indonesia pada peluncuran aplikasi digibank by DBS, Selasa (29/8/2017) di Museum Bank Indonesia, Jakarta.

Paulus menjelaskan banyak keunggulan yang ditawarkan kepada para nasabahnya atau masyarakat yang belum memiliki rekening di DBS. Salah satunya dengan sudah digunakannya teknologi biometrik di digibank. Dengan teknologi ini, para nasabah DBS bisa membuka rekening digibank di mana pun dan kapan pun tanpa harus mendatangi kantor cabang DBS.

“Cukup dengan mengatur jadwal dengan agen digibank untuk membantu proses pembukaan rekening dengan menggunakan alat biometric di tempat secara langsung. Tentunya dengan mamanfaatkan e-KTP,” tegas dia.

Nasabah digibank juga dapat mendapatkan keuntungan dari konektivitas wilayah regional yang ditawarkan DBS. Hal ini termasuk tarik tunai di semua ATM DBS di Singapura tanpa dikenakan biaya tambahan. Untuk layanan digibank, nasabah juga dapat menikmati beragam bentuk tawaran promosi di Singapura dengan menggunakan kartu debit digibank.

“Kami percaya bahwa persembahan berbasis mobile ini mewakili masa depan perbankan dan kami sangat senang memperkenalkannya ke Indonesia yang sebagai pasar utama kami di Asia,” Piyush Gupta ucap Group CEO DBS.

Dari data Otoritas Jasa Keuangan, dengan pertumbuhan pengguna internet yang cukup cepat, menjadikan aktivitas e-banking di Indonesia mencapai 270% di 2016. Selain itu, jumlah nasabah juga meningkat dari 13,6 juta di 2012 menjadi 54 juta nasabah di akhir 2016.

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version