youngster.id - Dalam dua tahun terakhir, traffic data dari operator komunikasi meningkat sangat signifikan. Kondis ini membuat PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melanjutkan pembangunan jaringan data di tahun ini. Ini demi meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperkuat pertumbuhan kinerja bisnis perusahaan.
Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya mengungkapkan, pembangunan jaringan data masih akan dilakukan di Jawa, terutama untuk peningkatan kualitas layanan, sedangkan prioritas dilaksanakan di luar Jawa untuk melanjutkan perluasan jaringan 4G LTE yang sudah berlangsung sejak tahun lalu.
“Di tahun ini, sama dengan tahun 2017 sebelumnya, kami siap membangun infrastruktur sebanyak 10 ribu sampai 12 ribu bts yang siap dibangun dan terkait fiber optik ada sebanyak 2000km sampai 3000km. Disini kami investasikan untuk jaringan layanan kecepatan data sendiri, ” kata Yessie dalam peluncuran tagline “XL Axiata mengambil spirit “Jadi Lebih Baik” Selasa (13/2/2018) di Jakarta.
Menurut dia, tahun ini, XL Axiata berencana akan menambah jumlah BTS baru dengan jumlah relatif sama dengan penambahan di tahun 2017, termasuk untuk perluasan cakupan layanan 4G LTE. Tahun 2017 yang lalu, cakupan layanan data 3G/4G LTE XL Axiata mencapai sekitar 93%, sementara layanan 4G mencapai 85% dari total populasi. Untuk pengembangan jaringan dan juga penerapan teknologi jaringan terbaru & IT untuk memaksimalkan kualitas layanan, XL Axiata akan mengalokasikan 90% dari anggaran belanja modal (Capex) tahun 2018 yang sebesar sekitar Rp 7 triliun.
Dari pembangunan tahun lalu, menurut Yessie D. Yasetya, jaringan 4G LTE XL Axiata telah menjangkau 360 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia, ditopang oleh lebih dari 17.000 BTS 4G dan hampir 46.000 BTS 3G. Dalam pembangunan jaringan data tersebut, wilayah di luar Pulau Jawa mendapatkan perhatian besar. Dari total BTS yang dibangun sepanjang 2017, 60% di antaranya berada di luar Jawa. Pembangunan jaringan data di luar Jawa berhasil meningkatkan kualitas layanan dan juga perluasan wilayah layanan.
“Kami berharap pembangunan jaringan data di tahun ini akan mampu meningkatkan lagi kepuasan pelanggan. Apalagi akses pelanggan pada berbagai layanan data dengan format video, yang membutuhkan kapasitas besar, menunjukkan peningkatan yang signifikan, ” ujarnya berharap.
Kendati demikian, BTS MIMO hanya akan dibangun di kota-kota besar yang dianggap memiliki permintaan data tinggi. Misalnya saja di Jabodetabek, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Bali.Sementara sisanya bakal dibangun termasuk di luar Jawa, dengan BTS tersebut, XL akan memperluas jaringan 4G LTE yang sudah berlangsung sejak tahun 2017.
Sekadar informasi, pada 2017, cakupan data 3G dan 4G LTE XL mencapai sekitar 93%, sedangkan layanan 4G mencapai 85% wilayah di Indonesia.Selain BTS, upaya lain untuk meningkatkan kualitas jaringan adalah dengan membangun kabel fiber optic. Pada 2018, kata Yessie, XL akan membangun fiber optic sepanjang 2.000 hingga 3.000 kilometer.
Saat ini XL telah memiliki 53,5 juta pengguna di seluruh Indonesia per 2017. Dari total pelanggan, 38,3 juta pelanggan telah menggunakan smartphone. Angka ini meningkat 32% dari tahun lalu. Jumlah pelanggan yang aktif mengkonsumsi layanan data mencapai 73%.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post