youngster.id - Perkembangan teknologi telah menghadirkan model layanan, konten, serta pengalaman imersif yang belum pernah ada sebelumnya. Hal ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi digital di masyakarat. Akan tetapi, untuk dapat menghadirkan layanan mutakhir seperti itu, dibutuhkan kapabilitas jaringan 5G yang lebih tinggi.
Potensi ini juga dilihat oleh Telkomsel. Perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia memperluas jaringan Hyper 5G secara masif, berkesinambungan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) menjelang libur perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Dengan jaringan Hyper 5G, kami tidak hanya menghadirkan konektivitas ultra-cepat dan latensi rendah, tetapi juga menjadi katalis transformasi digital yang membuka peluang kemajuan di setiap aspek kehidupan,” kata Indra Mardiatna Direktur Network Telkomsel pada Jumat (6/12/2024) di Jakarta.
Sesungguhnya Telkomsel telah meluncurkan layanan 5G sejak 27 Mei 2021. Menyusul dengan dibangunnya 1.400 BTS 5G di 56 kota dan kabupaten di Indonesia, termasuk Batam, Ibu Kota Nusantara, Bali, dan Kawasan Industri Weda Bay di Maluku Utara.
Kini, sejalan dengan pertumbuhan pelanggan dan adopsi perangkat 5G, Telkomsel menambah 355 BTS 5G di wilayah Jabodetabek hingga total berjumlah 715 BTS 5G. Mencakup lokasi-lokasi strategis di Jakarta dan sekitarnya, termasuk Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma, kawasan terencana Pantai Indah Kapuk 1 dan 2, daerah Pondok Indah, dan lingkungan Monumen Nasional.
“Sebagai jantung aktivitas ekonomi, pemerintahan, dan barometer kemajuan nasional, wilayah ini mempunyai tingkat penetrasi smartphone 5G yang signifikan, jumlah roamers mancanegara yang tinggi, pengguna 4G/LTE yang terus berkembang, dan kebutuhan atas kecepatan data yang tinggi. Dengan teknologi Hyper 5G ini akan menyediakan layanan akses internet dengan kecepatan empat kali lipat dibandingkan 4G, lebih stabil, mampu menghubungkan lebih banyak perangkat, serta mendukung kehadiran teknologi dan inovasi baru dengan latensi rendah,” paparnya.
Menurut Indra, Telkomsel juga memperkirakan peningkatan trafik data hingga 14,8% dengan total payload mencapai 1.981 petabyte selama libur perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru (NARU) 2025. Telkomsel menjamin selama momen akhir tahun ini, keandalan jaringan seluler di jalur-jalur utama dan lokasi-lokasi strategis serta mengoptimalkan pemanfaatan infrastruktur jaringan 4G/LTE maupun 5G guna menghadirkan kenyamanan mengakses layanan digital kepada pelanggan.
“Dengan pendekatan Hyper AI Telkomsel menghadirkan kualitas layanan yang optimal bagi pelanggan di berbagai situasi dan memungkinkan pengalaman pelanggan terbaik kapan pun dan di mana pun, termasuk di titik keramaian selama NARU dan lokasi-lokasi strategis Hyper 5G,” kata Indra.
Keandalan Hyper 5G yang didukung Huawei ini juga mendukung pendekatan Hyper AI, seperti pada implementasi layanan AI-Based Customer Care Virtual Assistance Telkomsel. Asisten Virtual Veronika (B2C) dan Virtual Account Manager Ted (B2B), yang terintegrasi dengan AI Service Operations Center, mampu merespons kebutuhan pelanggan secara cepat dan efektif, menghadirkan pengalaman layanan inovatif dan unggul di era digital 5G.
Perlu diketahui, dalam lima tahun terakhir, implementasi teknologi 5G meningkat dengan pesat di seluruh dunia, dan telah mulai menghasilkan keuntungan finansial yang nyata. Saat ini, ada lebih dari 260 jaringan 5G komersial di seluruh dunia, yang melayani lebih dari 1,2 miliar pengguna, dan sudah ada 115 juta gigabit pengguna F5G.
Layanan Hyper 5G Telkomsel ini rencananya akan rampung pada awal tahun 2025 dan menyusul diterapkan di kota-kota lain di Indonesia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post