youngster.id - Untuk mendorong para pelaku UKM (usaha kecil menengah) yang bergerak di bidang ekonomi kreatif untuk memanfaatkan platform online demi memperluas pasar mereka, Bukalapak dan Bekraf sepakat jalin kerjasama. Pengumuman kerja sama itu dilakukan di Page View Plaza, Selasa (12/4/2016).
“Melalui kerja sama dengan Bekraf, kami ingin mengajak dan membantu 100 ribu pelaku ekonomi kreatif untuk go online,” kata Achmad Zaky, founder dan CEO Bukalapak.
Zaky berharap, target 100 ribu itu bisa tercapai di akhir tahun. Beberapa hal yang akan dilakukan oleh Bukalapak dan Bekraf untuk mendorong pelaku UKM memanfaatkan platform online adalah dengan memberikan edukasi tentang pemasaranonline dan pengembangan produk.
“Di Bukalapak, kami punya data mengenai produk apa yang paling laku, atau ciri-ciri pelapak yg sukses. Hal ini yang kami bisa bagikan dengan pelaku UKM Bekraf atau dengan pelapak lain,” kata Zaky.
Ke depan, Zaky berharap Bukalapak akan dapat memiliki sistem untuk memudahkan penjual untuk mendapatkan bantuan modal. Dengan melacak performa sang penjual, Bukalapak akan dapat mengetahui apakah dia pantas untuk mendapatkan modal atau tidak.
Sementara itu, Kepala Bekraf, Triawan Munaf mengatakan bahwa kerja sama ini dapat membantu mereka untuk menemukan pelaku UKM yang pantas untuk diberikan modal. “KUR (Kredit Usaha Rakyat) dari pemerintah memiliki bunga yang lebih kecil, sehingga pelaku UKM tidak terlalu terbebani. Melalui kerja sama ini juga diharapkan KUR yg telah disiapkan oleh pemerintah dapat menyebar dengan lebih merata,” ujar Triawan.
Melalui kerja sama ini Bekraf dapat memberikan edukasi tentang hak kekayaan intelektual. Terutama karena para pelaku UKM biasanya masih belum terlalu memperhatikan merek dagang dan hak cipta. Selain itu, Bekraf juga dapat memberikan akses agar para pelaku UKM mendapatkan akses ke permodalan. Sebaliknya, Bukalapak dapat membantu Bekraf untuk menemukan pelaku UKM yang pantas untuk mendapatkan KUR.
ANGGIE ADJIE SAPUTRA
Editor : Stevy Widia