youngster.id - Diplomat Success Challenge (DSC) 2022 kini telah memasuki tahap Inkubasi. Pada ajang ini akan dipilih para “Local Heroes,” para wirausahawan yang turut memberdayakan masyarakat lokal.
“DSC 2022 menyaksikan bagaimana para Challengers yang juga merupakan Local Heroes dengan proses bisnisnya masing-masing dapat menjadi panutan dan dapat berkontribusi bagi komunitas dan daerah sekitarnya. Local Heroes kerap menjadi sumber inspirasi. Mereka adalah sosok-sosok yang berdikari, gigih, memiliki bisnis yang tidak hanya sukses, tapi juga dapat menghasilkan dampak positif bagi masyarakat sekitar,” kata Edric dalam keterangannya, Kamis (15/12/2022).
Menurut dia, dalam DSC 2022, para Local Heroes ini berada dalam satu tempat di mana mereka mempelajari banyak hal baru, serta memperdalam ilmu-ilmu praktis kewirausahaan. “Setelah mendapatkan ilmu dari DSC serta mengasah pola pikir yang tepat, para Challengers diharapkan dapat membangun bisnis yang lebih berkelanjutan,” ujar Edric.
Sebanyak 38 Challengers yang diseleksi dari tahap Seleksi Nasional akan menjalani sesi mentoring, pendalaman materi bisnis, dan melakukan pitch selama 3 menit untuk menentukan 18 besar yang akan masuk ke tahap Battle Round di Bandung, Jawa Barat.
“Ada beberapa fundamental skill yang dibutuhkan bagi seorang wirausahawan untuk sukses, dan banyak kemampuan yang dapat terus berkembang seiring perubahan zaman. Selain skill di DSC, kami selalu menekankan prinsip 3P; Paham, Piawai, Persona, yang menjadi kata kunci untuk diterapkan oleh para Challengers. Jika 3P sudah dimiliki, keahlian lain akan dapat diserap dan diadaptasikan ke dalam pengembangan bisnis,” tutur Surjanto Yasaputera, Dewan Komisioner sekaligus Program Founder Diplomat Success Challenge.
Para Local Heroes dengan rekam jejak yang telah terbukti dan eksis dalam skena wirausaha Indonesia juga dapat ditemui dari sosok para anggota Diplomat Entrepreneur Network (DEN) yang dalam gelaran DSC 2022 ini berperan menjadi fasilitator dan trainer. Sebanyak enam alumnus DSC yang tergabung di DEN membagi pengalaman dan pengetahuan kepada para peserta DSC.
Mereka adalah Arlin Chondro, Founder Peek.me Naturals, Vania Audrey Pakpahan, Co-founder Pijakbumi, Rengkuh Banyu Mahandaru, Co-Founder Plépah, Gazan Azka Ghafara, Founder & CEO Zanana Chips, Alvon Yulius, Founder Avara Custom, dan Irendra Radjawali, Founder Eidara Mata Data.
Kehadiran para anggota DEN yang merupakan alumni DSC dari tahun ke tahun ini menambah semarak dan keunikan tersendiri dalam DSC 2022. Terutama pada tahap inkubasi, para DEN yang langsung turun tangan menjadi fasilitator serta membimbing para Challengers berhasil memberikan perbedaan yang signifikan terhadap pengembangan peserta di tahun ini.
Kota Solo dipilih sebagai tempat seleksi sekaligus memberi contoh nyata bagi para challengers untuk melihat bahwa sebagai entrepreneur tidak hanya dibutuhkan relevansi untuk bisa berkembang, namun melestarikan budaya hingga ke akarnya juga sangat penting agar dampak positif pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan oleh generasi di masa depan.
STEVY WIDIA