Lazada Gelar Pelatihan Kewirausahaan “Naik KeLaz” Untuk 700 Siswa SMK

Naik KeLaz

Program “Naik KeLaz” mengadakan pelatihan untuk siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di wilayah Bandung. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada tahun 2021, tingkat pendidikan SMK menyumbang angka pengangguran terbesar di Indonesia sebanyak 11,13%. Untuk itu pemberdayaan generasi muda siap kerja menjadi kunci dalam memanfaatkan bonus demografi di Indonesia yang akan mencapai puncaknya pada 2030 mendatang.

Hal ini mendorong Lazada Indonesia (Lazada) melalui program “Naik KeLaz” mengadakan pelatihan kewirausahaan untuk siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di wilayah Bandung.

“Sejak awal Lazada memang berkomitmen untuk terus mengembangkan berbagai inisiatif dan program pengembangan kapasitas dan kapabilitas generasi muda. Dengan fokus untuk menghasilkan talenta yang siap kerja dan berdaya saing di ekonomi digital Indonesia, melalui Naik KeLaz, Lazada ingin membina talenta khususnya insan vokasi untuk memiliki pola pikir bertumbuh dan memiliki keterampilan dasar yang dibutuhkan industri,” ucap Ferry Kusnowo, Direktur Eksekutif Lazada Indonesia dalam keterangan pers, Jumat (25/11/2022).

Di bawah payung Gerakan AKAR (Akselerasi Karya Rakyat) Digital Indonesia, pelatihan Naik KeLaz ini dijalankan Lazada bekerja sama dengan Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia, sekaligus untuk memperingati Hari Guru Nasional. Pelatihan ini juga didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.

Pelatihan Naik KeLaz yang digelar secara hibrida ini diikuti oleh lebih dari 700 orang siswa SMK di Bandung, Jawa Barat. Kegiatan ini memberikan pemaparan mengenai kewirausahaan digital, baik dari pembicara ahli Lazada, LazStar Trainer atau pembicara dari penjual sukses di Lazada, serta pembicara ahli eksternal lainnya.

“Kami berharap seluruh upaya pengembangan kewirausahaan ini bisa mendorong pola pikir bertumbuh bagi masyarakat di Bandung, tak terkecuali para siswa SMK. Di bawah payung Gerakan AKAR Digital Indonesia, kami akan terus mengembangkan program pemberdayaan berkelanjutan demi mempersiapkan talenta ekonomi digital masa depan Indonesia,” kata Ferry.

Direktur SMK Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Wardani Sugiyanto berharap, melalui kegiatan Naik KeLaz ini, para peserta dapat terus menambah wawasan dan keahlian dalam teknologi digital, serta termotivasi untuk membangun usaha dan mengembangkannya menjadi lapangan kerja baru.

“Pendidikan vokasi menekankan kepada keahlian dan keterampilan yang menyesuaikan dengan kebutuhan zaman. Di era digital saat ini, pemberdayaan pada insan vokasi diharapkan akan mendorong penguasaan wawasan dan teknologi terkini yang sesuai dengan kebutuhan industri. Saya berharap program Naik KeLaz dari Lazada ini bisa menjadi motivasi bagi para lulusan pendidikan vokasi bahwa mereka juga bisa menjadi calon wirausaha sukses masa depan pencipta lapangan kerja,” kata Wardani.

Sebelumnya, Lazada telah mengawali Gerakan AKAR Digital Indonesia di Jawa Barat untuk memberdayakan seluruh elemen dalam ekosistem digital Indonesia sejak tahun lalu. Pada Desember 2021, telah dilakukan pelatihan intensif pada UMKM di Garut, Tasikmalaya, dan kota Bandung, Jawa Barat. Lazada juga membangun ruang pelatihan KeLaz Belajar di kota Bandung yang digunakan sebagai tempat pelatihan dan diskusi bagi para penjual Lazada yang berdomisili di Bandung dan sekitarnya.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version