youngster.id - Yayasan Plan International Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menggelar Kampanye Sehari Jadi Menteri PPPA. Program kampanye ini digelar untuk memperkuat perlindungan anak agar terbebas dari kekerasan seksual.
Program ini telah memilih Kanaya (17) dan Abhimanyu (15) untuk menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak selama sehari. Mereka menyuarakan penghapusan kekerasan seksual terhadap anak.
Menteri PPPA Bintang Puspayoga berharap, kehadiran keduanya akan turut memperkuat upaya memerangi kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia yang saat ini masih menjadi tantangan bersama. Berdasarkan data KemenPPPA,sepanjang 2021 terlaporkan sebanyak 11.952 kasus kekerasan, yang 7.004 kasus (60%) diantaranya adalah kekerasan seksual.
“Dua anak Indonesia yang terpilih sebagai Menteri PPPA selama sehari ini kami harapkan akan dapat menginspirasi anak-anak Indonesia lainnya untuk menjadi pelapor terhadap kekerasan seksual yang terjadi pada mereka, serta hadir sebagai pelopor untuk sebayanya dalam perlindungan anak dan penghapusan kekerasan seksual, seperti diamanatkan undang-undang,” ungkap Bintang pada puncak peringatan Hari Anak Internasional 2022, Sabtu (19/11/2022) di Tomohon, Sulawesi Utara.
Kanaya adalah pelajar dari Padang Panjang, Sumatera Barat, sedangkan Abhimanyu pelajar dari Kota Ambon, Maluku. Mereka terpilih untuk menjadi Menteri PPPA selama sehari setelah mengikuti seleksi selama 3,5 bulan sejak Agustus 2022, yang diikuti sekitar 200 peserta individu berusia 15-18 tahun dari 33 provinsi di Indonesia.
Selain dua anak tersebut, program kampanye ini juga memilih 10 pemenang kategori kelompok yang akan turut mengampanyekan penghapusan kekerasan seksual terhadap anak bersama KemenPPPA dan Plan Indonesia. Sepuluh kelompok anak tersebut adalah Forum Anak Kota Badung, Bali; Forum Anak Bandung, Jawa Barat; Remaja MAPAN, Nusa Tenggara Timur; Forum Anak Cianjur, Jawa Barat; Ceria Indonesia, Jawa Timur; Forum Anak Tangerang, Banten; State of Youth Sukabumi, Jawa Barat; Jakaringan Cinema, DKI Jakarta; Forum Anak Wonosobo, Jawa Tengah; dan Muda-mudi Malang, Jawa Timur.
Menurut Menteri Bintang, program ini juga berkesempatan turut menyosialisasikan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) yang merupakan salah satu fokus KemenPPPA, yang dilakukan bersama berbagai elemen masyarakat.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Plan Indonesia Dini Widiastuti menyampaikan, kampanye SJMPPPA 2022 merupakan bagian dari kampanye Sehari Jadi Pemimpin yang diselenggarakan setiap tahun oleh Plan International di berbagai negara. Melalui kegiatan ini, anak dan kaum muda, khususnya perempuan, mempunyai kesempatan untuk menjadi pimpinan strategis di berbagai bidang, sehingga dapat menginspirasi sebayanya untuk berani menjadi pemimpin serta menyampaikan gagasannya secara luas.
“Seperti melalui SJMPPP 2022 ini, sebagai menteri PPPA selama sehari, Kanaya dan Abimanyu berkesempatan strategis menyampaikan gagasannya tentang perlindungan anak dari kekerasan seksual kepada para pembuat keputusan, pemangku kepentingan, dan masyarakat,” lanjut Dini.
Sementara itu, Kanaya dan Abimanyu menyampaikan rasa bangganya terpilih untuk menjadi Menteri PPPA selama sehari. “Sebagai Menteri PPPA saya Sebagai Menteri PPPA, saya berpeluang untuk mengampanyekan gagasan saya secara lebih luas, khususnya terkait isu yang saya sangat peduli, yaitu kekerasan seksual terhadap anak yang masih sering terjadi,” ungkap Kanaya yang juga adalah Ketua Forum Anak di Padang Panjang ini.
Sedang Abimanyu bertekad akan terus memperjuangkan hak dan aspirasi anak Indonesia untuk terbebas dari kekerasan seksual. “Sehari Jadi Menteri PPPA ini menjadi motivasi dan semangat saya untuk terus memperjuangkan perlindungan anak dari segala bentuk kekerasan seksual,” tandas dia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post