youngster.id - Bank DBS Indonesia diberi mandat sebagai lead arranger dalam pinjaman sindikasi untuk PT State Grid Power Indonesia (SGPI) dibawah State Grid Corporation of China (State Grid). Nilai pinjamannya mencapai US$100 juta.
Pinjaman ini bertujuan untuk mendukung layanan Advanced Metering Infrastructure (AMI) milik Perusahaan Listrik Negara (PLN), sehingga akan meningkatkan transformasi digital di sektor energi yang dapat memperbaiki akurasi transaksi listrik.
Layanan AMI merupakan sebuah inovasi dari PLN untuk meningkatkan akurasi tagihan listrik melalui otomasi catatan penggunaan listrik dan untuk mengirim data yang lebih akurat ke perusahaan agar masyarakat dapat mendapatkan pasokan listrik lebih baik dari PLN. Proyek ini untuk mengimplementasikan meteran pintar di semua rumah di Indonesia dalam tiga tahun terakhir.
Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Lim Chu Chong mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, termasuk dengan memberikan pinjaman sindikasi ke State Grid.
Menurutnya, peran Bank DBS Indonesia sebagai lead arranger dalam penyediaan pinjaman untuk State Grid tidak hanya menguntungkan industri relevan, tetapi juga akan menguatkan langkah pertama modernisasi sistem manajemen informasi utilitas di Indonesia.
Selain itu, dengan pelaku industri di Singapura, Tiongkok dan Indonesia, seperti State Grid, adalah bagian dari misi grup DBS Bank untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan di Asia Tenggara.
“Kolaborasi ini juga bagian dari keinginan Bank DBS untuk menghubungkan dan mendukung perusahaan yang memiliki rencana atau sedang berekspansi ke luar negeri,” ungkap Lim, Senin (24/7/22023).
Sementara itu, Chief Finance Officer dari perusahaan induk PT SGPI Yang Guo mengatakan, pihaknya bangga bisa berkolaborasi dengan Bank DBS Indonesia untuk mendukung tujuan perusahaannya, yang juga sejalan dengan komitmen PLN untuk menjaga keandalan infrastruktur sistem jaringan dan listrik.
“Kami berharap kerja sama yang sedang berlangsung di antara kami dan Bank DBS Indonesia sebagai lead arranger pinjaman sindikasi dapat membantu sistem AMI untuk menjadi lebih baik dan memberikan layanan terbaik untuk masyarakat Indonesia,” kata Guo.
STEVY WIDIA