Dukung Digitalisasi UMKM, Zilingo Gelar Kampanye #SemuaPastiBisa

Zilingo Indonesia

5 Tips Bersaing di Pasar Digital Agar Brand Tetap Relevan (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Sebagai upaya mendorong pengembangan usaha melalui digitalisasi rantai pasokan industri fashion dan operasional, Platform solusi bisnis satu atap Zilingo Indonesia menggelar kampanye #SemuaPastiBisa.

Laporan The State of Fashion 2022 dari McKinsey & Company dan Business of Fashion memprediksi bahwa industri fashion akan mengalami pertumbuhan penjualan sekitar 103 hingga 108% di tahun 2022 seiring dengan perubahan lanskap industri, transformasi digital dan peluang yang diciptakan dari sistem berkelanjutan. Namun, hal ini juga diikuti dengan beberapa hambatan, salah satunya adalah kerumitan dalam rantai pasokan yang  mendorong pelaku bisnis untuk lebih jeli dalam mencari alternatif untuk membuat sistem pasokan mereka lebih fleksibel dan mengurangi risiko pasar.

“Zilingo hadir dengan kampanye terbaru #SemuaPastiBisa untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh para pelaku usaha khususnya UMKM semenjak pandemi berlangsung dan saat new normal ini. Melalui platform solusi bisnis satu atap yang kami miliki, Zilingo menyediakan wadah bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan usaha mereka dari semua aspek, yaitu aktivitas jual-beli daring dan pengadaan beragam kain berkualitas sebagai alternatif yang memungkinkan para pelaku bisnis untuk memiliki sistem pasokan lebih fleksibel dan terintegrasi. Selain itu, para pebisnis juga dapat mengajukan permintaan atas produk tertentu sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka guna membuat aktivitas pengadaan menjadi lebih efektif dan efisien,” kata Melina Marpaung, Country Manager Zilingo Indonesia, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/1/2022).

Senada dengan kampanye yang digaungkan, Zilingo juga menawarkan solusi pemasaran terpadu untuk membantu para pelaku usaha dari berbagai industri untuk mengembangkan bisnisnya serta menjangkau target audiens baru. Layanan ini meliputi strategi pemasaran digital yang efektif, produksi konten dan desain kreatif, serta strategi media sosial dan influencer marketing yang diharapkan dapat mengatasi tantangan bisnis mereka, khususnya dalam mengembangkan strategi pemasaran untuk menjawab tantangan dalam pengembangan bisnis mereka.

Untuk mendukung percepatan digitalisasi industri fashion di Indonesia, Zilingo juga menghadirkan dua layanan berbasis perangkat lunak yaitu Zilingo Factory Software dan Z-Connect. Keduanya merupakan software yang diharapkan dapat menjadi solusi end-to-end untuk rantai manufaktur pakaian. Zilingo Factory Software merupakan sebuah perangkat lunak berbasis cloud yang dapat dipersonalisasi di setiap lini produksi pabrik. Melalui Manufacturing Execution System (MES) yang fleksibel dan dapat disesuaikan, manufaktur Indonesia dapat meningkatkan efisiensi dengan visibilitas data produksi yang akurat dan real-time di seluruh departemen dan lini produksi.

Sementara itu, Z-Connect adalah software yang mendukung aktivitas penjualan seperti mengelola kegiatan operasional inventaris di berbagai kanal penjualan  offline dan marketplace online lainnya secara terpusat serta melayani pembuatan situs web e-commerce sendiri bagi pelaku usaha.

Menurut Melina, pihaknya memahami bahwa salah satu tantangan dari para pelaku usaha adalah pendanaan atau permodalan. Untuk itu, Zilingo juga memasilitasi pendanaan berupa fitur pay later, sales invoice discounting serta opsi cicilan dengan menggandeng beberapa mitra fintech ternama dan sudah memiliki izin resmi.

“Dengan adanya bantuan pendanaan ini, diharapkan para pelaku bisnis dapat meningkatkan skala bisnisnya di seluruh rantai pasokan dengan memanfaatkan akses ke solusi finansial dan manajemen risiko,” tutup Melina.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version