youngster.id - Bank digital Bank Saqu bekerja sama dengan Endeavor Indonesia meluncurkan program mentoring yaitu Bank Saqu Solopreneur Academy.
Bank Saqu Solopreneur Academy siap menghadirkan program komprehensif yang akan membekali pengetahuan, keterampilan, dan jaringan yang dibutuhkan agar solopreneur semakin produktif dan sukses.
Angela Lew Dermawan, Chief Business Digital Officer PT Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) mengatakan, peluncuran Bank Saqu Solopreneur Academy merupakan wujud komitmen Bank Saqu dalam menyediakan layanan keuangan yang mendukung solopreneur untuk meraih kesuksesan finansial.
Menurutnya, sebagai teman seperjuangan solopreneur, Bank Saqu tidak hanya menyediakan layanan keuangan yang dirancang khusus untuk kebutuhan mereka, tetapi juga berbagai dukungan yang juga meningkatkan produktivitas dan kompetensi mereka.
“Kami berharap Solopreneur Academy dapat membantu para solopreneur Indonesia mencapai potensi serta menjadi versi terbaik diri mereka sendiri,” kata Angela, Kamis (25/4/2024).
Di Indonesia, solopreneur memiliki peran penting dalam mendorong kemajuan ekonomi Indonesia. Berdasarkan data dari Segara Institute, satu dari tiga orang Indonesia berpotensi menjadi solopreneur pada tahun 2030.
Oleh karena itu, Bank Saqu Solopreneur Academy tidak hanya menawarkan produk keuangan, tetapi berfungsi sebagai pusat pendidikan dan pendampingan untuk membantu solopreneur meraih kesuksesan finansial.
Devina Hartono, Direktur Eksekutif Endeavor Indonesia mengatakan, selama ini, salah satu kendala utama para solopreneur maupun para startup pemula untuk bisa tumbuh adalah minimnya dukungan jejaring yang efektif dan menemukan mentor yang efektif.
Oleh karena itu, kurikulum program ini dirancang berdasarkan pengalaman Endeavor Indonesia dan juga satu visi untuk selalu “Dream Bigger, Scale Faster” dalam mendukung ekosistem startup. Dengan mentorship yang intensif lewat dukungan pembinaan solopreneur dengan tenaga mentor dari jejaring yang dimiliki Endeavor.
“Kami sangat antusias berkolaborasi dengan Bank Saqu untuk menghadirkan Bank Saqu Solopreneur Academy. Kami berharap program ini dapat meningkatkan kompetensi para solopreneur Indonesia lebih lanjut,” kata Devina.
Selama masa mentorship, Bank Saqu Solopreneur Academy akan memberikan kurikulum komprehensif kepada peserta terpilih yang dirancang untuk meningkatkan ketajaman bisnis, literasi keuangan, dan keahlian pemasaran mereka.
Beberapa program yang dihadirkan, pertama, Bimbingan personal. Peserta akan dipasangkan dengan mentor berpengalaman yang akan menawarkan bimbingan dan dukungan yang disesuaikan sepanjang program. Mentor yang berpartisipasi antara lain adalah Tubagus Syailendra, CEO startup peternakan ayam Chickin; Yukka Harlanda, CEO produsen sepatu Brodo; dan Linda Anggrea, CEO fesyen muslim Buttonscarves.
Kedua, Lokakarya Pengembangan Keterampilan. Serangkaian lokakarya akan mencakup topik-topik penting seperti membangun jaringan yang efektif, pengelolaan keuangan, dan personal branding. Ketiga, Peluang jaringan. Peserta akan mendapatkan akses ke jaringan sesama solopreneur, pakar industri, dan calon investor.
Setelah menyelesaikan sesi pelatihan dan mentoring intensif, finalis Solopreneur Academy akan melakukan presentasi akhir dan tahap penjurian. Tiga finalis teratas akan menerima hadiah uang tunai dan kesempatan menjadi duta Bank Saqu.
“Kami sangat bersemangat menyambut angkatan pertama yang luar biasa ke dalam Bank Saqu Solopreneur Academy dan berkolaborasi dengan Endeavor Indonesia untuk membangun generasi solopreneur Indonesia yang tangguh. Bersama-sama, kami yakin dapat mendorong perkembangan dan kesuksesan solopreneur Indonesia,” tutup Angela.
HENNI S.
Discussion about this post