youngster.id - Orang Utan Kalimantan adalah primata yang terancam dan nyaris punah. Untuk itu, Pemerintah Indonesia telah memasukkan orang utan sebagai satwa yang dilindungi melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Peduli akan hal itu, Kiehl’s Indonesia menggelar kampanye #PelukUntukOrangUtan.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjangkau masyarakat, terutama dari kalangan muda dengan memberikan pemahaman mengenai pentingnya ikutberkontribusi dalam pelestarian habitat orang utan, sekaligus memberi inspirasi untuk mendukung upaya konservasi.
Brand General Manager Kiehl’s Indonesia Venny Septianita mengatakan, kampanye #PelukUntukOrangUtan merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan Kiehl’s yaitu Future Made Better untuk terus membantu mengurangi dampak terhadap lingkungan dan berkontribusi kepada masyarakat
“Kampanye #PelukUntukOrangUtan merupakan salah satu bentuk kontribusi sosial Kiehl’s di Indonesia yang bertujuan untuk membantu memberikan pemahaman terkait pentingnya hutan untuk orang utan dan sebaliknya, termasuk pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya pelestarian Hutan Lindung Wehea yang menjadi habitat orang utan Kalimantan,” jelas Venny Septianita, Brand General Manager, Kiehl’s Indonesia dalam keterangan pers, Jumat (26/3/2022).
Dia menjelaskan, tagar ini tidak dapat diartikan secara harfiah karena memeluk fisik hewan yang dilindungi seperti orang utan secara langsung bukanlah praktik yang dianjurkan oleh organisasi konservasi manapun karena dapat membahayakan kesehatan hewan tersebut juga dapat berdampak buruk bagi manusia.
Kontribusi dari kampanye digunakan untuk mendukung upaya pelestarian habitat orang utan kalimantan di Hutan Lindung Wehea, Kalimantan Timur. Tahun ini merupakan kali ketiga Kiehl’s Indonesia menjalankan kampanye #PelukUntukOrangUtan dan telah menerima 10.000 partisipasi masyarakat Indonesia yang turut peduli dan berkontribusi dalam pelestarian habitat orang utan
Kiehl’s juga menggandeng Pradikta Wicaksono atau yang akrab disapa Dikta, sebagai personality partner dalam kampanye #PelukUntukOrangUtan.
“Saya sangat senang dapat ambil bagian dalam program ini. Bagi saya, pesannya sangat penting, yaitu agar kita semua, terutama generasi muda menyadari bahwa apa yang terjadi pada orang utan itu secara jangka panjang berpengaruh pada keberlanjutan bumi. Hutan dan orang utan adalah bagian dari ekosistem yang perlu kita jaga. Saya mengajak generasi muda untuk tidak menutup mata terhadap isu yang penting ini. Satu per satu dari kita bisa berperan aktif dalam menjaga kelestarian habitat orang utan,” ucap Dikta.
Kampanye #PelukUntukOrangUtan merupakan kampanye berkelanjutan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2016. Berbagai program pendampingan dan pelatihan telah terlaksana di antaranya adalah pelatihan ekowisata berbasis masyarakat, peningkatan kapasitas untuk hak kelola hutan, hingga penyediaan kelengkapan peralatan patroli untuk pengamanan Hutan Lindung Wehea.
Kontribusi dari kampanye #PelukUntukOrangUtan tahun ini akan digunakan untuk mendukung upaya pengelolaan hutan serta beasiswa anak-anak Wehea sebagai harapan generasi mendatang yang meneruskan semangat melestarikan hutan. Dukungan pendidikan diharapkan menjadi pintu untuk meningkatkan kapasitas warga mengelola hutan lebih baik.
Chief of Corporate Affairs, Engagement & Sustainability, L’Oréal Indonesia Melanie Masriel memberikan dukungan pada kegiatan ini. “Isu lingkungan merupakan hal yang sangat penting di Indonesia, dan menjadi tujuan kami untuk menciptakan kecantikan yang menggerakan Indonesia semakin maju. Salah satunya adalah dengan kampanye #PelukUntukOrangUtan, di mana tidak hanya kita mendukung regenerasi alam, tetapi juga pelestarian orang utan yang menjadi ikon dari Indonesia,” ucapnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post