youngster.id - Sebagai upaya menyediakan layanan yang memudahkan pebisnis fesyen, platform penyedia layanan manufaktur kebutuhan produksi bisnis fesyen Wifkain menggandeng KoinWorks sebagai mitra strategis untuk menyediakan fasilitas cloud manufacturing dan supply chain financing bagi UMKM mitra pabrik dan fashion brand Wifkain.
Sejak tahun 2020, Wifkain telah membangun marketplace tekstil dan menyediakan ribuan jenis kain yang bersumber dari ratusan supplier di Indonesia untuk memfasilitasi kebutuhan para pemilik lini fesyen yang sebagian besar merupakan UMKM. Hingga saat ini, Wifkain sudah memiliki lebih dari 200 mitra pabrik di seluruh Pulau Jawa, yang melayani produksi kecil hingga besar. Klien Wifkain pun tidak hanya berasal dari Pulau Jawa, tetapi juga dari Bali dan kota-kota besar di Sumatera dan Kalimantan.
Sara Sofyan, Chief Executive Officer Wifkain mengatakan, Wifkain memasuki pasar fesyen dan mendapati banyak pemilik usaha menghadapi tantangan, seperti mahalnya harga bahan baku, karena banyaknya perantara dan produsen yang tidak resmi.
Berangkat dari permasalahan ini, Wifkain menghadirkan layanan Manufacturing as a Service (MaaS), suatu layanan multifungsi yang memungkinkan pemilik bisnis fesyen untuk mendapatkan sumber bahan baku dan semua kebutuhan produksi bisnisnya secara lebih praktis.
Layanan MaaS dari Wifkain ini akan memudahkan pengusaha untuk mendapatkan desain atau pola jahit yang sesuai dengan keinginan, serta memudahkan proses textile procurement, manufacturing, quality assurance, dan penyediaan logistik dengan cara yang lebih mudah dan cepat.
“Pemilik bisnis tidak perlu khawatir dalam membangun bisnis fashion mereka sebab, dengan adanya MaaS, mereka tidak perlu membuat pabrik untuk produksi sendiri,” ujar Sara, Kamis (20/10/2022).
Di sisi lain, untuk mengatasi permasalahan pembiayaan bagi pelaku bisnis fesyen, Wifkain menggandeng KoinWorks untuk menyediakan supply chain financing bagi mitra pabrik dan fashion brand yang menjadi partner dan klien Wifkain.
KoinWorks sendiri merupakan financial technology (fintech) lending di Indonesia yang kini mengembangkan berbagai layanan keuangan digital untuk bisnis maupun personal, dan telah memantapkan diri sebagai neobank untuk UMKM.
Dengan adanya kerja sama dengan KoinWorks, para mitra pabrik dapat menerima pembayaran di depan dan para fashion brand mempunyai kesempatan untuk membayar sampai dengan enam bulan kemudian.
“Memberdayakan UMKM telah menjadi salah satu misi utama KoinWorks sejak pertama kali berdiri pada tahun 2016. Kami memiliki beragam produk pendanaan untuk UMKM, salah satunya supply chain financing yang kami sebut KoinInvoice. Saat ini, KoinWorks telah menjangkau lebih dari 2 juta pengguna dan berkontribusi pada digitalisasi UMKM untuk mendorong target pemerintah di tahun 2024 mendatang. Diharapkan dengan adanya kerja sama ini, tidak ada lagi bisnis yang mandek karena kurang permodalan maupun kendala arus kas,” terang Bernard Arifin selaku Chief Operating Officer dari KoinWorks.
Zam Nurzaman, pemilik CV Suka Karya Kreatif yang berlokasi di Depok, Jawa Barat, merupakan salah satu mitra Wifkain yang telah merasakan manfaat dari kolaborasi Wifkain dan KoinWorks ini.
“Sebagai pebisnis fesyen, saya merasa terbantu sekali dengan layanan ini karena kami tidak hanya di-support dari sisi pemenuhan bahan, tetapi juga dari sisi pendanaan. Bisa dibilang, layanan ini adalah solusi untuk permasalahan yang kerap dihadapi oleh kami yang bergerak di bidang garmen dan fashion,” ujar Zam.
Fesyen merupakan salah satu industri dengan kontribusi terbesar dalam perekonomian Indonesia. Menurut Euromonitor International, bisnis fesyen memberikan kontribusi sebesar 18,01% dari Gross Domestic Product (GDP) di Indonesia dengan Compound Annual Growth Rate/CAGR sebesar 9-10% untuk womenswear, menswear, dan childrenswear. Selain itu, tekstil dan manufacturing menempati peringkat ke-12 di Asia Tenggara dengan pertumbuhan CAGR sebesar 5%.
Melihat besarnya peran industri fesyen ini, Wifkain dan KoinWorks berharap kolaborasi ini dapat mendukung lebih banyak lagi UMKM di bidang fesyen sehingga dapat mendorong pertumbuhan industri fesyen yang lebih pesat lagi.
“Wifkain selalu bertekad untuk membantu bisnis fashion di Indonesia dalam menyediakan berbagai kebutuhan produksi bisnis mereka melalui produk yang kami miliki. Kolaborasi (dengan KoinWorks) ini lahir demi mengatasi masalah produksi yang sering terjadi,” tutup Sara.
HENNI SOELAEMAN
Discussion about this post