Dukung UMKM, Shopee Gelar Program Gerakan Ekspor UMKM Shopee di 10 Kota

Gerakan Ekspor UMKM Shopee

Dukung UMKM, Shopee Gelar Program Gerakan Ekspor UMKM Shopee di 10 Kota (Foto: Istimewa)

youngster.id - Sebagai komitmen mendukung perkembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia, platform e-commerce Shopee menggelar program Gerakan Ekspor UMKM Shopee. Tujuannya agar para pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas produknya hingga bisa bersaing di pasar lokal dan luar negeri.

Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan, Gerakan Ekspor UMKM Shopee serentak ini sekaligus menandai mulainya peluang kolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki program penguatan pelaku usaha lokal. Mereka berkesempatan meningkatkan produknya dengan memanfaatkan fasilitas pada Kampus UMKM Shopee dan Kampus UMKM Shopee Ekspor.

“Hari ini kita bersama-sama memulai Gerakan Ekspor UMKM Shopee serentak sepuluh kota dengan memberikan pelatihan ekspor bagi 1.000 UMKM secara berbarengan di sepuluh kota di mana kampus kita berada,” kata Handika, Rabu (26/7/2023).

Pelatihan Gerakan Ekspor UMKM Shopee digelar secara serentak dan diikuti oleh 1.000 pelaku UMKM di Solo, Bandung, Semarang, Jakarta, Yogyakarta, Medan, Samarinda, Malang, Makassar, dan Denpasar.

Kegiatan ini menjadi kelanjutan komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM, menyusul pembukaan 10 Kampus UMKM Shopee dan Kampus UMKM Shopee Ekspor, sejak 2021. Dalam periode tersebut, Shopee mencatat ada ratusan ribu UMKM lokal yang sudah terlibat di dalam program ini.

“Jadi, seluruh peserta hari ini mendapatkan pembekalan ilmu bagaimana mereka bisa membuka dan mengoptimalkan toko mereka yang telah bergabung dengan Program Ekspor Shopee,” ujar Handhika.

Diklaim, saat ini sudah lebih dari 20 juta produk lokal yang tergabung dalam Program Ekspor Shopee. Seluruh barang ini pun tengah bersaing pada pasar luar negeri terutama di Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin. Hal ini diharapkan mampu mendongkrak data Kementerian Koperasi dan UKM yang menyebut kontribusi produk UMKM pada ekspor Indonesia masih berkisar 15,7% pada September 2022.

Menurut Handhika, Shopee berperan dalam meningkatkan daya saing UMKM lokal di dalam dan luar negeri melalui teknologi Shopee yang inklusif.

“Dalam 2 tahun terakhir, jumlah UMKM terlatih di Kampus UMKM Shopee meningkat dua kali lipat dan jumlah produk UMKM yang diekspor konsisten mencapai jutaan produk setiap bulannya,” kata dia.

Shopee juga mengumumkan sejumlah program baru yang dapat dimanfaatkan para pelaku UMKM lokal untuk mempermudah akses penjualan produk ke pasar global. Antara lain, kolaborasi penguatan UMKM ekspor, Bimbel Shopee Ekspor, dan Kanal Shopee Pilih Lokal.

Kolaborasi penguatan UMKM ekspor mengundang pihak lain untuk turut memanfaatkan fasilitas Kampus UMKM Shopee dan Kampus UMKM Shopee Ekspor di sepuluh kota agar pihak-pihak yang memiliki program penguatan untuk UMKM juga bisa memanfaatkan fasilitas tersebut.

Bimbel Shopee Ekspor adalah program baru berupa pendampingan intensif lanjutan bagi UMKM terpilih yang telah mengikuti pelatihan di Kampus UMKM Shopee dan Kampus UMKM Shopee Ekspor. Pelaku UMKM akan diberikan pendampingan secara daring untuk mempersiapkan toko mereka agar bisa mengikuti Program Ekspor Shopee dengan lebih mudah.

Sedangkan Kanal Shopee Pilih Lokal yang telah hadir di laman muka aplikasi Shopee pada tahun 2022 lalu, kini dapat dimanfaatkan sebagai media pendaftaran untuk mengikuti pelatihan di Kampus UMKM Shopee dan Kampus UMKM Shopee Ekspor, serta Program Ekspor Shopee.

“Shopee berharap dengan kehadiran program baru ini dapat mempermudah lebih banyak UMKM lokal untuk bisa mengibarkan bendera Merah Putih di panggung dunia. Sejalan dengan komitmen  #ShopeeAdaUntukUMKM, kami ingin terus membawa yang terbaik dari Indonesia ke panggung dunia,” tutup Handhika.

Exit mobile version