Dukungan bagi Indonesia dalam Memaksimalkan Bonus Demografi 2030

bonus demografi

Sawitri, Country Marketing Manager, JobStreet Indonesia (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Indonesia akan segera memasuki puncak bonus demografi pada tahun 2030. Di masa tersebut, jumlah penduduk usia produktif akan lebih besar dibandingkan penduduk non-produktif, menciptakan peluang emas untuk membangun ekonomi yang kuat dan sejahtera.

Namun, bonus demografi ini juga membawa tantangan besar, yaitu kebutuhan akan banyaknya lowongan pekerjaan untuk memanfaatkan momentum tersebut.

Jobstreet by SEEK berkomitmen mendukung Indonesia dalam memaksimalkan potensi bonus demografi ini, dengan menyediakan platform yang membantu generasi muda produktif menemukan pekerjaan yang tepat dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Berdasarkan laporan terbarunya yang berjudul “Decoding Global Talent 2024: Tren Mobilitas Pekerja,” dipaparkan bahwa keinginan para tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di luar negeri tetap tinggi, mencapai angka 67% pada tahun 2023. Angka ini menegaskan bahwa minat untuk mengeksplorasi peluang karir di luar negeri masih sangat kuat di kalangan tenaga kerja Indonesia.

“Fenomena ini bukan hanya sekadar tren, tetapi juga menjadi indikator penting dalam persiapan menghadapi bonus demografi yang diperkirakan akan terjadi pada tahun 2030,” kata Sawitri, Country Marketing Manager Jobstreet by SEEK Indonesia.

Indonesia memiliki potensi besar untuk mengubah bonus demografi menjadi pendorong utama pembangunan ekonomi. Dengan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan karir, kesejahteraan finansial, dan peningkatan kualitas hidup, Indonesia mampu menarik angkatan kerja produktif baik domestik maupun global, membawa negara menuju masa depan yang sejahtera. Untuk memanfaatkan bonus demografi ini secara optimal, langkah-langkah strategis perlu diambil, antara lain:

Pertama, memperkuat kualitas pendidikan dan pelatihan guna menciptakan tenaga kerja yang terampil dan siap berkontribusi secara langsung di pasar kerja. Kedua, membangun infrastruktur yang memadai untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Ketiga, menciptakan regulasi ketenagakerjaan yang fleksibel, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan industri, serta memberikan perlindungan bagi para pekerja.

Dilengkapi dengan Teknologi AI, Jobstreet by SEEK telah berhasil mengintegrasikan tiga pasar tenaga kerja di 8 negara di Asia Pasifik – SEEK, Jobstreet, dan Jobsdb – menjadi satu platform SEEK yang menyeluruh. Integrasi platform ini menghubungkan jutaan pencari kerja dan pemberi kerja di seluruh wilayah Asia Pasifik, memungkinkan rekrutmen lintas negara atau cross-border hiring yang lebih mudah dan efisien.

Dengan Fitur Pencarian Kerja yang Lebih Tepat, Saran Lebih Baik, dan Pengalaman Lebih Baik, Jobstreet by SEEK menghadirkan teknologi AI SEEK untuk meningkatkan akurasi rekomendasi pekerjaan, pengalaman, dan wawasan untuk dimanfaatkan oleh para profesional dan perusahaan di seluruh Indonesia.

Selain itu, platform ini juga menghubungkan para perusahaan dan pencari kerja yang sesuai dengan kebutuhan dengan lebih tepat dan cepat, memungkinkan para perusahaan mendapatkan Better Matches, Better Advise dan Better Experience dalam proses perekrutan.

“Melalui inovasi dan komitmen terhadap pengembangan setiap profesional dan pencari kerja di Indonesia, Jobstreet by SEEK siap mendukung Indonesia dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang dihadirkan oleh bonus demografi,” tutup Sawitri.

 

HENNI S.

Exit mobile version