youngster.id - Sektor digital tengah mengalami gelombang pasang surut akibat tantangan global seperti kenaikan suku bunga dan persyaratan pendanaan yang lebih tinggi. Meski demikian digitalisasi Indonesia tetap berkembang dengan pesat dan berpotensi untuk mencapai era keemasan digital.
Seiring dengan perkembangan digital Indonesia, Operating Partner East Ventures David Fernando Audy mengatakan, pihaknya terus mendorong para startup digital untuk fokus pada fundamental bisnis untuk menciptakan keunikan dan meminimalkan persaingan, serta lebih bijak (prudent) dalam mengatur keuangan perusahaan.
“Selain itu, kolaborasi dan sinergi antar pemangku kepentingan sangat penting dalam mencapai keadilan digital untuk seluruh rakyat Indonesia,” demikian kata David dalam peluncuran edisi ke-4 East Ventures – Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2023 belum lama ini.
Disebutkan, digitalisasi adalah sebuah mega tren yang menyatukan semua aspek teknologi seperti Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), dan Big Data.
Menurut David, pemerataan digital diperlukan untuk terus menciptakan pemerataan peluang bisnis bagi semua pelaku usaha di seluruh pelosok Indonesia, terutama bagi UMKM. Penguatan fundamental bisnis dibutuhkan dalam menghadapi tantangan pasar yang semakin tinggi.
“Kolaborasi wajib dilakukan untuk saling mendukung dalam mencapai tujuan yang lebih besar. Juga tidak kalah pentingnya, kita harus ingat untuk mengikutsertakan mereka yang tertinggal, memperhatikan ekonomi hijau, serta menjalankan prinsip-prinsip berkelanjutan agar masa depan generasi berikutnya dapat terjaga dengan baik,” ungkapnya.
Sementara itu Ekonom Universitas Indonesia Ninasapti Triaswati menegaskan, untuk mendorong keadilan digital bagi seluruh rakyat Indonesia, tiga aspek yang menjadi tugas bagi para pemangku kepentingan. Pertama, perlunya pengaturan dan pengawasan pemerintah terutama terhadap keamanan. Kedua insentif bagi pengusaha. Terakhir membangun kesadaran dan keterlibatan masyarakat.
“Tiap pemangku kepentingan saling membutuhkan, sehingga kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat adalah kunci menciptakan ekosistem digital berkelanjutan yang bermanfaat bagi semua orang,” katanya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post