youngster.id - Setelah proses evaluasi dan tinjauan yang ekstensif dari 12 shortlisting committee, East Ventures dan Temasek Foundation mengumumkan 12 finalis dari Climate Impact Innovations Challenge (CIIC), sebuah platform inovasi teknologi iklim.
Ke-12 finalis terdiri dari tim yang memiliki fokus pada setiap trek dari CIIC, yang termasuk Energi Terbarukan, Pangan dan Pertanian, Mobilitas, dan Kelautan.
Avina Sugiarto, Partner East Ventures mengatakan, CIIC diluncurkan pada 1 Maret 2023, dan menutup pendaftaran pada 5 Juni 2023, dengan menerima lebih dari 330 pendaftar.
“Kami menerima antusiasme yang tinggi terhadap Climate Impact Innovations Challenge, dan kami terkesan melihat berbagai terobosan dan ide-ide kreatif dari para entrepreneur yang visioner dan memiliki dedikasi untuk mengatasi berbagai tantangan iklim yang mendesak saat ini. Bersama dengan shortlisting committee lainnya, kami telah melakukan diskusi yang mendalam untuk menentukan 12 finalis terbaik,” kata Avina, Senin (3/7/2023).
Para tim terdaftar tersebut telah melewati proses seleksi yang dilakukan oleh East Ventures, Temasek Foundation, dan 10 shortlisting committee lainnya yang terdiri dari para ahli di bidangnya, seperti: Hernando Wahyono, (Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Investasi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Republik Indonesia), Tri Hardimasyar (Vice President Inovasi Teknologi dan Inkubasi Bisnis Korporat PT PLN), Andrew Coleman (Senior Manager Sustainability Strategy Services Accenture), Muhammad Reza Abdulmajid (Chief Risk & Sustainability Officer, Sinar Mas Land), Nathan Alexander (Head of Investments Telkomsel Mitra Inovasi), Angela Tay (Senior Investment Associate AgFunder), Andrew Daniel (Sustainability GoTo), Italo Gani (Co-Founder dan Managing Partner Impactto), Jeremy Sim (Director Mistletoe), dan Stanley Ng (SEA Program Director New Energy Nexus).
Adapun 12 finalis dari Climate Impact Innovations Challenge 2023 adalah:
- 360energy: Mikrogrid hidroelektrik berbiaya rendah untuk pembudidaya ikan.
- After Oil: Solusi energi terbarukan terdistribusi berdasarkan bioekonomi sirkular.
- Solano Energy: Menawarkan solusi energi terbarukan yang berfokus pada baterai untuk kebutuhan rumah tangga.
- Fotortec: Melakukan up-cyclelimbah sayuran/Aliran Samping menjadi bahan protein berkelanjutan.
- Qarbotech: Solusi biokompatibel untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman dan meningkatkan hasil panen.
- Sampangan: Pengolahan limbah pertanian menjadi pupuk dan pestisida hayati.
- Baniql: Memproduksi produk nikel dari limbah logam industri dan bijih nikel kadar rendah untuk aplikasi baterai.
- Blitz: 3PL generasi mendatang yang memanfaatkan AI dan kendaraan listrik untuk mengurangi emisi, meningkatkan pendapatan & mata pencaharian kurir, dan meningkatkan margin pengiriman pelanggan.
- Transisi: Charging-as-a-Service melalui platform manajemen stasiun pengisian kendaraan listrik terintegrasi.
- Azura Indonesia: Mesin penggerak bertenaga listrik hemat biaya untuk menggantikan perahu diesel di masyarakat pesisir.
- IJO: Memberdayakan petani rumput laut Bali untuk revolusi bioplastik berbasis rumput laut dan ekonomi biru yang berkelanjutan.
- Waste4Change: Solusi pengelolaan limbah yang bertanggung jawab secara end-to-end.
Ke-12 finalis akan bersaing untuk memperebutkan total hadiah senilai Rp 10 miliar dan keuntungan eksklusif untuk mendukung pengembangan operasi mereka dan/atau mengimplementasikan solusi mereka di Indonesia.
Para tim akan melalui proses bimbingan (mentorship) dari Juli hingga Agustus 2023 sebelum pada akhirnya mempresentasikan ide mereka di Grand Finale pada 2 September 2023. Grand Finale CIIC akan diadakan pada ASEAN Sustainability Forum 2023, sebuah side event dari ASEAN-Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Summit 2023, bersamaan dengan ASEAN Indonesia Summit 2023.
“Kami yakin bahwa para finalis memiliki potensi untuk menghadirkan dampak positif di Indonesia melalui solusi inovatifnya dan pada akhirnya akan berkembang dan menghadirkan dampak positif yang berkelanjutan terhadap planet kita untuk generasi saat ini maupun mendatang,” tutup Avina.
STEVY WIDIA
Discussion about this post