Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Edutech Cakap Bukukan Revenue Tumbuh 10 Kali dalam Dua Tahun

22 Februari 2023
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Tomy Yunus

Tomy Yunus, Co-founder & CEO Cakap (Foto: Istimewa/youngster.id

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Edutech Cakap (PT Cerdas Digital Nusantara) berhasil mencatat performa bisnis positif sepanjang tahun 2022. Perseroan membukukan laba selama tiga tahun berturut- turut, dengan margin EBITDA positif. Bahkan, sepanjang 2022 Cakap tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Sejak 2020 hingga tahun fiskal 2022, pendapatan Cakap berhasil tumbuh sepuluh kali lipat. Selain itu sejak berdiri hingga saat ini, Cakap telah menjangkau 96 dari total 98 kota di Indonesia, dan tercatat sudah memberikan manfaat pada lebih dari tiga juta siswa, dengan  demografi dominan di kalangan usia produktif utamanya 20-39 tahun.

Tomy Yunus, CEO & Co-Founder Cakap mengapresiasi kinerja seluruh timnya yang biasa disebut sebagai Cakap Squad. Dan, memasuki tahun 2023, Cakap berhasil konsisten dengan mencatat kinerja keuangan yang baik.

“Namun yang patut kami syukuri adalah sepanjang tahun 2022, Cakap berhasil melalui tantangan besar. Cakap tercatat tidak melakukan PHK sebagai langkah efisiensi, yang mana hal tersebut banyak terjadi di sejumlah perusahaan berbasis teknologi,” ujar Tomy dalam keterangannya Selasa (21/2/2023).

Baca juga :   Edutech CAKAP Hadirkan Portal Loker “Cakap Career Hub”

Ditambahkan Jonathan Dharmasoeka, Chief of Business Cakap mengatakan, saat ini Cakap memiliki tiga kontributor pendapatan utama, yaitu segmen Bahasa, Upskill, dan Bisnis.

Secara rinci, segmen bahasa terutama Inggris masih menjadi kursus dengan minat paling tinggi disusul Mandarin, Korea, Jepang dan Bahasa Indonesia. Ditambah adanya pengembangan layanan  dari  pembelajaran  daring  menuju  pembelajaran  bauran  atau  blended  learning.

“Lini bisnis bahasa tetap menjadi penghasil utama dengan menyumbang 50% dari total pendapatan yang diikuti oleh segmen upskill,” ucap Jonathan.

Secara demografis siswa Cakap tumbuh di sejumlah kota sekunder seperti Bogor, Jawa Barat dan beberapa kota di Pulau Sumatra seperti Jambi, Lampung dan Solok, Sumatra Barat. Sementara untuk kursus di luar bahasa, materi di bidang pertanian, pemasaran/marketing, dan yang terkait dengan pariwisata masih menjadi top three courses pilihan siswa.

Baca juga :   Ini Dua Skill Strategis Yang Dibutuhkan di Tahun 2024

Cakap yang telah terdaftar sebagai Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Kemendikbud serta Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kemnaker ini, memiliki rating stabil di 4,9 pada Google Play Store dan telah memberikan impact satu juta kegiatan pembelajaran melalui 487 materi yang terbagi ke dalam 17.000 modul pelatihan bahasa hingga vokasi.

Selain itu, Cakap sudah mengampu hingga lebih dari 1.800 pengajar yang berasal tidak hanya dari berbagai penjuru Tanah Air, namun juga beberapa negara Asia Pasifik dan Eropa. Selain pengajar, Cakap juga menjalin kemitraan dengan berbagai institusi pendidikan, perusahaan, instansi pemerintahan, hingga yayasan, yang sudah tercatat lebih dari 600 mitra dengan berbagai kolaborasi strategis. Dimulai dari kolaborasi penyediaan kursus bersama Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas), BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia), hingga pada penghujung tahun terbentuknya kerjasama dengan provider Telkomcel asal Timor-Leste untuk penyediaan program pembelajaran dari Bahasa Portugis hingga keterampilan di luar bahasa.

Baca juga :   Pelaku UMKM Manfaatkan Festival Harbolnas Untuk Maksimalkan Transaksi

“Agar bisnis ini terus memberikan manfaat, Cakap senantiasa menjalankan prinsip berkesinambungan dengan menerapkan tiga prinsip Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), terutama untuk poin 4 (Pendidikan berkualitas), 8 (Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), dan 10 (Berkurangnya kesenjangan). Kami yakin ini juga menjadi kunci bagi Cakap untuk menjadi terus berinovasi dan menjadi solusi pengembangan diri bagi anak bangsa,” tutup Tomy.

 

STEVY WIDIA

Tags: Bahasaedutech CakapUpskills
Previous Post

Tahun 2023 Startup Chip AI yang Mendapat Pendanaan Terbaik Akan Menghadapi Tekanan

Next Post

Interaksi Campuran Antara Manusia dan Teknologi AI Akan Jadi Tren Masa Depan

Related Posts

Program CendekiAwan
News

Tingkatkan Talenta Digital di Indonesia, Cakap Gandeng AWS Hadirkan Program CendekiAwan

2 Mei 2025
0
Cakap Career Hub
News

Edutech CAKAP Hadirkan Portal Loker “Cakap Career Hub”

15 April 2025
0
keahlian strategis
Headline

Ini Dua Skill Strategis Yang Dibutuhkan di Tahun 2024

18 Januari 2024
0
Load More
Next Post
Co-Founder & CGO Exotel Sachin Bhatia

Interaksi Campuran Antara Manusia dan Teknologi AI Akan Jadi Tren Masa Depan

Instagram Reels

Meta melalui Instagram dan Facebook Juga Menjual Akun Centang Biru

Scrut Automation

Peroleh Pendanaan Sebesar US$75 Juta, Startup Scrut Automation Ekspansi ke Indonesia

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version