youngster.id - Eksotika Karmawibhangga Indonesia (EKI) Dance Company kembali menggelar EKI Update v 2.1. Komintas penari muda Jakarta ini menyajikan pertunjukan dalam kemasan variety show.
Aiko Senosoenoto selaku produser dari EKI Update v. 2.1 mengatakan, pegelaran ini adalah untuk memenuhi permintaan masyarakat yang tidak sempat menyaksikan pertunjukan sebelumnya.
“Melalui media sosial serta pernyataan langsung, kami banyak menerima permintaan agar EKI kembali mementaskan koreografi-koreografinya. Hal ini menjadi bukti tingginya apresiasi masyarakat terhadap seni, khususnya tari ” kata Aiko, Jumat (12/10/2017) di Jakarta.
Dalam pementasan yang diadakan pada 16-17 Mei 2017 di Gedung Kesenian Jakarta akan menyajikan sejumlah pertunjukan yang sarat dengan kolaborasi. Seperti tari dengan film, permainan tata lampu, kostum, musik dan set properti. Selain itu dikemas dalam bentuk variety show yang menampilkan mulai dari tari, talkshow, show choir, electronic dance music hingga mini musical.
Berbeda dengan EKI Update 1.0 sebelumnya yang mengusung tema #EtnikKekinian, EKI Update v.2.1 mengambil tema #InArtWeUnite. Tema ini menjadi penting, terutama karena situasi sosial dan budaya yang terjadi di Indonesia saat ini, sangat memperlihatkan betapa kebersamaan, menyatu dalam perbedaan, hingga sikap toleransi satu sama lain menjadi sangat berharga.
“Tema ini senantiasa aktual, karena berbagai persoalan menyangkut kerjasama sangat mengena berbagai kalangan masyarakat dan berbagai aspek kehidupan. Melalui seni, kita menyuarakan pentingnya kerjasama, “ tambah Aiko.
Oleh karena itu dalam #InArtWeUnite, EKI Dance Company menampilkan karya koreografer-koreografer muda nya yang sarat dengan berbagai kerjasama antar dispilin ilmu pengetahuan serta wilayah seni kreatif dalam satu kesatuan. Mulai dari kerjasama antara properti dan tata cahaya oleh Siswanto ‘Kojack’ Kodrata;tari dengan kostum, vokal, dan atlit wushu karya Takako Leen dan terakhir Gede Juliantara yang berkolaborasi dengan set, tata cahaya dan kostum.
EKI Update v.2.1ini selain pentas tari juga menghadirkanshow choir dan musik yang saat ini sedang sangat mewarnai dunia musik, yaitu electronic dance music (EDM) dengan menghadirkan KMKZ, sebuah grup music EDM yang akan berkolaborasi dengan penyanyi Michael Da Lopez, Siska Napitupulu, Uli Herdinansyah, dan Alim Sudio.
#InArtWeUnite diharapkan menjadi semangat berkolaborasi bagi para pelaku seni, bukan hanya yang bernaung di bawah EKI Dance Company, tapi untuk seniman Indonesia. Karena, interdependensi antar disiplin ilmu dalam seni adalah yang membuat suatu pertunjukan kesenian menjadi dapat dinikmati.
Untuk menindak lanjuti kampanye gerakan #InArtWeUnite, EKI Dance Company bersama 70 orang dari berbagai latar belakang profesi serta disiplin ilmu mendirikan Yayasan Eksotika Karmawibhangga Indonesia.
Yayasan ini membuka pintu kerja sama serta kemungkinan kontribusi dari berbagai pihak untuk bergerak dalam berbagai usaha dalam mengembangkan seni kontemporer Indonesia. “Secara latar belakang, profesi, asal usul maupun lainnya, bisa saja kita berbeda, namun bagaimana dalam yayasan ini, atas nama, untuk dan melalui seni, kita bersatu, memberikan yang terbaik” kata Aiko selaku founder EKI Dance Company.
STEVY WIDIA
Discussion about this post