Kamis, 13 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Ekonomi Digital Diprediksi Sumbang Rp2.305 Triliun pada 2030

14 Februari 2019
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
ekonomi digital

Ekonomi digital (Foto: ilustrasi/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Kontribusi yang dihasilkan dari perdagangan elektronik Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia diprediksi tumbuh hingga 18 kali lipat menjadi Rp2.305 triliun pada 2030. Demikian Laporan berjudul The Digital Komodo Dragon: How Indonesia Can Capture The Digital Trade Opportunity at Home and Abroad.

Pada laporan yang dipublikasikan Hinrich Foundation dan AlphaBeta Advisors itu mengukur kontribusi, peluang ekonomi dan dampak dari e-commerce di pasar domestik maupun internasional. Laporan tersebut juga merangkum sejumlah rekomendasi penting bagi para pemangku kepentingan untuk memaksimakan potensi tersebut.

Mitra AlphaBeta Genevieve Lim memaparkan, rata-rata pertumbuhan e-commerce di Asia Tenggara mencapai 15% setiap tahunnya. Di Indonesia, dia menyebut perdagangan elektronik membuat berhasil mengurangi ongkos penyimpanan data perusahaan, memperbaiki model bisnis, dan membantu perusahaan dalam ekspansi ke pasar baru.

Baca juga :   Ekonomi Digital di Asia Tenggara Cepat Berkembang

“Peluang pertumbuhan dagang-el di Indonesia dapat dimaksimalkan bila pemangku kepentingan termasuk pemerintah dapat meminimalisir hambatan dagang berupa border friction,” kata Lim dalam keterangannya Rabu (13/2/2019) di Jakarta.

Dia menjelaskan, secara umum perdagangan elektronik meningkatkan produktivitas melalui enam cara, antara lain dengan mengidentifikasi dan membangun pasar baru, menekan biaya dan mempercepat manajemen data, mendukung kolaborasi lintas batas. Selanjutnya, dengan proses memperkaya data secara mendalam, memperkenalkan model bisnis yang efisien, dan memperkecil rantai distribusi.

Dari sekian banyak sektor,e-commerce diketahui paling berdampak signifikan pada sektor agrikultur dan makanan. Pada 2017, nilai tambah dagang-el terhadap sektor ini tercatat sebesar Rp27 triliun, dan berpotensi meningkat menjadi Rp548 triliun pada 2030.

Sementara itu Chief Executive Officer of the Hinrich Foundation Kathryn Dioth menyatakan, perdagangan elektronik juga memiliki potensi untuk mendorong nilai ekspor Indonesia. Menurutnya, saat ini ekspor digital hanya berkontribusi 1% terhadap total ekspor Indonesia atau senilai Rp28 triliun. Dia memprediksi, ekspor digital berpotensi tumbuh hingga delapan kali lipat hingga mencapai Rp240 triliun pada 2030.

Baca juga :   Dorong Wirausaha Muda, SBXBank dan BankMahasiswa Jalin Kerjasama

Sebagai gambaran, ekspor atau perdagangan digital yang dimaksud tidak hanya mencakup produk konsumer yang diperjualbelikan melalui internet dan platform dagang-el, tetapi juga meliputi aliran data yang berkaitan dengan rantai pasok global, layanan yang memungkinkan sistem manufaktur cerdas, dan platform serta aplikasi.

“Jika berbagai hambatan dagang bisa diatasi, kontribusi dari produk dan jasa digital terhadap nilai total ekspor negara ini dapat tumbuh lebih dari delapan kali lipat pada 2030,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini pemerintah Indonesia dan sejumlah negara di Asia Pasifik tengah menyusun regulasi mengenai ekonomi digital. Dia menyebut, sejumlah kebijakan yang diperlukan antara lain pengaturan mengenai pengenaan bea masuk dapat berdampak signifikan pada ekspor produk digital.

Baca juga :   Raisha Wirapersada : Memilih Bisnis Baju Anak Yang Keuntungannya Lebih Besar

Lebih lanjut, dia juga menekankan Indonesia dapat berperan penting dalam melakukan perundingan dagang bilateral dan multilateral dengan negara lain untuk mendorong peningkatan ekspor digital maupun perdagangan elektronik di Tanah Air.

STEVY WIDIA

Tags: ekonomi digitalHinrich FoundationMitra AlphaBeta
Previous Post

Vivo Perkenalkan Identitas Brand Baru

Next Post

Pemesanan Hotel Di Hari Valentine Naik

Related Posts

Hackathon BI-OJK 2025 Wadah Inovasi dan Sinergi Pelaku Ekonomi Digital
Headline

Hackathon BI-OJK 2025 Wadah Inovasi dan Sinergi Pelaku Ekonomi Digital

5 November 2025
0
GoRide
Headline

Ekosistem GoTo Berkontribusi Ciptakan Nilai Ekonomi Hingga Rp480,7 Triliun

19 Agustus 2025
0
Simpati TikTok Dukung Kreator dan Audience TikTok Dengan Konektivitas Handal
Headline

Simpati TikTok Dukung Kreator dan Audience TikTok Dengan Konektivitas Handal

16 Juli 2025
0
Load More
Next Post
OYO

Pemesanan Hotel Di Hari Valentine Naik

Cashlez dan Ovo Perkuat Layanan Transaksi Nontunai

Cashlez dan Ovo Perkuat Layanan Transaksi Nontunai

Sambut Hari Kartini SMESCO Gelar Pesta Diskon

Smesco Indonesia Ingin Tingkatkan Jumlah KUKM

Discussion about this post

Recent Updates

Apple Gelar Swift Student Challenge 2026, Kisah Peserta Indonesia Jadi Inspirasi

Apple Gelar Swift Student Challenge 2026, Kisah Peserta Indonesia Jadi Inspirasi

12 November 2025
Sora Hadir di Android, Siap Bersaing di Pasar Aplikasi Video Pendek

Sora Hadir di Android, Siap Bersaing di Pasar Aplikasi Video Pendek

12 November 2025
Grab Berinvestasi Pada Startup Penyedia Teknologi Teledriver

Grab Berinvestasi Pada Startup Penyedia Teknologi Teledriver

12 November 2025
Lintasarta

Bidik Pangsa Konektivitas AI Indonesia, Lintasarta Perluas Kapasitas Jaringan

11 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Apple Gelar Swift Student Challenge 2026, Kisah Peserta Indonesia Jadi Inspirasi

Apple Gelar Swift Student Challenge 2026, Kisah Peserta Indonesia Jadi Inspirasi

12 November 2025
Sora Hadir di Android, Siap Bersaing di Pasar Aplikasi Video Pendek

Sora Hadir di Android, Siap Bersaing di Pasar Aplikasi Video Pendek

12 November 2025
Grab Berinvestasi Pada Startup Penyedia Teknologi Teledriver

Grab Berinvestasi Pada Startup Penyedia Teknologi Teledriver

12 November 2025
Lintasarta

Bidik Pangsa Konektivitas AI Indonesia, Lintasarta Perluas Kapasitas Jaringan

11 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version