Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Ekraf Indonesia Diprediksi Naik Tahun Ini

2 Januari 2019
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Banper Bekraf 2018 Capai Rp42 Miliar

Acara Penyerahan Simbolis Bantuan Pemerintah Bekraf 2018 di Jakarta. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Data Badan Pusat Statistik yang dipublikasikan Bekraf mencatat PDB sektor kreatif sejak 2010 konsisten meningkat hingga terealisasi Rp 922,59 triliun pada 2016. Nilai ini setara 7,44% terhadap total perekonomian Indonesia. Ini melampaui target dari Rencana Strategis Bekraf hanya menargetkan 5,21%.

Merujuk kepada data yang sama diketahui subsektor fesyen, kuliner, dan kriya selalu menjadi kontributor terbesar PDB ekraf. Tapi pertumbuhan bisnisnya tidak demikian. Empat subsektor yang tumbuh tertinggi adalah TV dan radio (10,33%); film, animasi, dan video (10,09%); seni pertunjukan (9,54%); serta desain komunikasi visual (8,98%).

Bertolak dari pencapaian 2015 dan 2016, ambisi ini diyakini tercapai untuk dua tahun terakhir serta pada 2019. Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf menyatakan, target produk domestik bruto (PDB) dalam Rencana Strategis 2015 – 2019 akan terlampaui. Pada tahun depan, PDB ekonomi kreatif (ekraf) dibidik 6,75% sedangkan secara nilai sekitar Rp 1.200 triliun.

“PDB tahun ini saja bisa capai Rp 1.105 triliun apalagi tahun depan. Ekonomi kreatif itu tidak mengenal krisis, justru terus melesat. Jadi realisasi akan lampaui semua target (Rencana Strategis),” kata Triawan belum lama ini.

Baca juga :   Lebih 60% Pengusaha Kreatif di Jawa Gunakan Internet untuk Promosi

Rencana Strategis Bekraf juga menargetkan 16 subsektor ekraf menyerap 17 juta tenaga kerja pada tahun depan. Pemerintah juga percaya diri angka ini terlampaui mengingat realisasi pada 2016 mencapai kisaran 16,9 juta orang. Bekraf bahkan sempat menyebut bakal mencapai 18 juta tenaga kerja pada tahun depan.

Triawan menjelaskan, sebetulnya terdapat kontradiksi di bidang ketenagakerjaan sektor kreatif. Pemerintah mendorong peningkatan penyerapan tenaga kerja tetapi pebisnis harus meningkatkan efisiensi produksi.

Pelaku usaha menginginkan produktivitas tinggi tanpa menambah sumber daya manusia (SDM) yang harus dibayar. Kenaikan produktivitas diyakini berimbas positif terhadap kinerja sektor kreatif karena dapat mendongkrak kontribusi PDB.

“Tapi tidak bisa juga lantaran efisiensi jadi mengurangi penyerapan tenaga kerja, karena populasi penduduk terus bertambah. Paradoks ini harus kami tangani. Idealnya tenaga kerja bertambah dan produktivitas meningkat,” tutur dia.

Baca juga :   Bekraf Ingin Startup Lokal Siap Melawan Startup Luar

Perihal lain di dalam Rencana Strategis Bekraf untuk tahun depan menyoal ekspor. Penjualan produk kreatif ke luar negeri ditargetkan mendulang US$ 21,50 miliar. Angka ini memungkinkan tercapai lantaran pada 2016 realisasinya sudah US$ 19,99 miliar.

Aktivitas bisnis kreatif memiliki dua sisi, yakni berupaya memperbesar pangsa pasar di kancah global serta memaksimalkan penyerapan oleh konsumen domestik. Bekraf mengaku hendak fokus mengoptimalkan pasar lokal lebih dulu.

“Ini supaya semakin banyak produk subtitusi impor dari pelaku kreatif kita. Mungkin tak langsung menaikkan ekspor tetapi bisa mengurangi impor. Yang terpenting kan aspek balance of trade,” katanya.

Indonesia sempat menjadi negara ketiga dengan kontribusi ekraf terbesar bagi perekonomian nasional. Urutan pertama Amerika Serikat (11,12%) dan kedua adalah Korea Selatan (8,67%). Porsi PDB ekraf RI lebih besar dari Rusia, Singapura, Filipina, dan Kanada.

Baca juga :   Industri Kreatif Diharapkan Beri Kontribusi Rp 1.000 Triliun ke PDB

STEVY WIDIA

Tags: Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf)ekonomi kreatif (ekraf)Rencana Strategis Bekraf
Previous Post

Bomas Adi Permadi : Sukses Modifikasi Brownies Jadi Kelas Premium

Next Post

NVIDIA Garap 600 iCafe Bersertifikasi Tahun Ini

Related Posts

Grab
News

Akselerasi Pemulihan Ekonomi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Gandeng Grab Indonesia

29 Januari 2021
0
Setelah Dilebur, Bekraf Pamit dari Media Sosial
News

Setelah Dilebur, Bekraf Pamit dari Media Sosial

26 Oktober 2019
0
Teater Garasi Raih Penghargaan Ibsen Scholarship 2019
Headline

Teater Garasi Raih Penghargaan Ibsen Scholarship 2019

20 Oktober 2019
0
Load More
Next Post
NVIDIA Dukung Perkembangan eSport Indonesia melalui GeForce-Certified iCafe

NVIDIA Garap 600 iCafe Bersertifikasi Tahun Ini

Anthony Tan

Target Investasi Grab Jadi US$ 5 Miliar

Akselerator Digitaraya Pilih 8 Startup Untuk Batch Pertama

Digitaraya Launching Batch 2 Akselerasi Startup Indonesia 2019

Discussion about this post

Recent Updates

Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version